Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal Saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Kompas.com - 11/12/2023, 16:42 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan, calon presiden capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, akan tampil sangat baik saat debat perdana capres.

Debat capres akan diselenggarakan di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/12/2023).

TPN Ganjar-Mahfud mengatakan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, sudah saling mengisi tentang isu yang akan menjadi tema debat perdana di KPU.

Tema debat perdana di KPU yakni hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

"Kedua kandidat kami sudah saling mengisi tentang isu-isu debat satu," kata Deputi Politik TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Baca juga: KPU Bantah Ada Usul Hilangkan Saling Sanggah di Debat Capres Saat Rapat dengan Timses

Andi mengatakan, TPN sudah menyiapkan narasi utama tentang tema debat perdana yang akan dilaksanakan besok.

"Kami sudah menyiapkan narasi utama tentang debat satu disesuaikan dengan visi-misi," ujar Andi

"Terutama temuan-temuan lapangan yang langsung didapatkan Mas Ganjar selama menjalankan kampanye," katanya lagi.

Selain itu, Andi mengatakan, dirinya sudah berdiskusi dengan Ganjar menjelang debat perdana.

"Sudah ada pertemuan antara Mas Ganjar dengan Pak Mahfud," ujar Andi.

Baca juga: Jelang Debat Pilpres, Ini Kata 3 Kubu Paslon soal Penyelesaian HAM Berat Masa Lalu

Menurut Andi, isi dari diskusi tersebut membahas seputar pemberantasan korupsi hingga terobosan demokrasi yang ada di era digital.

Lebih lanjut, Andi menjelaskan bahwa persiapan untuk menghadapi debat perdana akan dilakukan satu kali lagi, yakni Senin malam ini. Namun, tergantung kebutuhan dari Ganjar Pranowo.

"Dengan persiapan-persiapan yang ada yang akan dilakukan satu kali lagi, malam ini, kemudian dua kali tergantung kebutuhan Mas Ganjar," kata Andi.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, PDI-P Yakin Elektabilitas Ganjar-Mahfud Akan Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ormas Dapat Konsesi Tambang, KPK Ingatkan Ada Oknum Manfaatkan Perizinan

Ormas Dapat Konsesi Tambang, KPK Ingatkan Ada Oknum Manfaatkan Perizinan

Nasional
Kasus Visa Haji Palsu, Peran 'Mashariq' Arab Saudi Disinggung

Kasus Visa Haji Palsu, Peran "Mashariq" Arab Saudi Disinggung

Nasional
Ahmad Sahroni dan Indira Chunda Thita Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Ahmad Sahroni dan Indira Chunda Thita Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Puan Harap Mundurnya Pimpinan Otorita IKN Tak Goyahkan Calon Investor

Puan Harap Mundurnya Pimpinan Otorita IKN Tak Goyahkan Calon Investor

Nasional
Janji Kejutan Kaesang Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Janji Kejutan Kaesang Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Cegah Haji 'Colongan', Masa Berlaku Visa Umrah Diusulkan 1 Bulan

Cegah Haji "Colongan", Masa Berlaku Visa Umrah Diusulkan 1 Bulan

Nasional
UU KIA Disahkan, Angin Segar Cuti 6 Bulan dan Jaminan Gaji Bagi Ibu Melahirkan

UU KIA Disahkan, Angin Segar Cuti 6 Bulan dan Jaminan Gaji Bagi Ibu Melahirkan

Nasional
Anggota DPR Sebut KPU Bisa Abaikan Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Anggota DPR Sebut KPU Bisa Abaikan Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
UU KIA, Pemerintah Wajib Beri Pendampingan Hukum Ibu yang Tak Digaji Saat Cuti Melahirkan

UU KIA, Pemerintah Wajib Beri Pendampingan Hukum Ibu yang Tak Digaji Saat Cuti Melahirkan

Nasional
Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

Nasional
PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

Nasional
Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

Nasional
Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

Nasional
DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

Nasional
[POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada 'Orderan' soal Pemeriksaan di Polda Metro

[POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada "Orderan" soal Pemeriksaan di Polda Metro

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com