Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Capres-Cawapres, Anis Matta: Jangan Remehkan Gibran

Kompas.com - 11/12/2023, 07:38 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com— Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta mengingatkan publik untuk tidak memandang remeh kemampuan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menghadapi debat calon presiden (capres)-cawapres Pemilu Presiden 2024. 

"Jangan underestimate (Gibran)," kata Anis, di sela konsolidasi Partai Gelora di Jawa Tengah, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/12/2023). 

Anis memberikan contoh situasi serupa pernah terjadi di Pemilu Presiden 2019, yaitu saat publik cenderung meremehkan kemampuan debat Ma'ruf Amin sebagai cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi) pada saat itu. 

Baca juga: Gibran Sebut Program Makan Siang dan Susu Gratis Bukan Retorika Belaka

"(Saat itu) orang banyak memandang remeh (Ma'ruf) karena belum kenal beliau sebelumnya," tutur Anis.

Kebetulan, lanjut Anis, dirinya punya sejarah berinteraksi dengan Ma'ruf, yaitu di Komisi XI DPR yang membidangi keuangan. Sejarah itu, sebut dia, terkait pembahasan topik perbankan syariah di komisi tersebut. 

"(Ma'ruf) ini akademisi yang mengerti detail dan politisi," ujar Anis soal Ma'ruf Amin.

Menjelang debat cawapres Pemilu Presiden 2019, Anis mengaku sudah memperingatkan Sandiaga Uno— yang saat itu menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto—soal kapasitas Ma'ruf. 

Baca juga: Gibran Sebut Program Makan Siang dan Susu Gratis Bukan Retorika Belaka

"(Dan terbukti), dalam debat (saat itu) Sandiaga keteteran," ungkap Anis.

Berkaca setidaknya dari cerita di atas, Anis mengingatkan publik untuk tidak meremehkan kemampuan Gibran dalam debat. Terlebih lagi, ujar dia, Gibran punya keunggulan dibanding dua cawapres lain yang berlaga di Pemilu Presiden 2024, terutama untuk tema pertama debat. 

"Dia (Gibran) memimpin (Kota) Solo (sebagai wali kota) dan popularitasnya sangat tinggi. Kinerjanya sangat bagus," sebut Anis. 

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 di Pemilu Presiden 2024, Gibran Rakabuming Raka (duduk, nomor 2 dari kiri), berdampingan dengan Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta (duduk, nomor 3 dari kiri), dalam konsolidasi Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2024). KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 di Pemilu Presiden 2024, Gibran Rakabuming Raka (duduk, nomor 2 dari kiri), berdampingan dengan Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta (duduk, nomor 3 dari kiri), dalam konsolidasi Koalisi Indonesia Maju Sumatera Utara, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2024).

Bersamaan, menurut Anis dua cawapres lain di Pemilu Presiden 2024 tidak punya basis kinerja yang bisa mereka bicarakan dalam debat. 

"(Sekarang) orang tidak bisa (hanya) omong besar. Karena semua orang pada akhirnya akan dinilai tidak hanya dari omongannya tetapi juga (dari) kinerjanya," kata Anis. 

Baca juga: Gibran Klaim Dapat Arahan dari Said Aqil Siradj

Pemilu Presiden 2024 akan segera menghadirkan debat capres-cawapres sebagai bagian dari masa kampanye yang sekarang tengah bergulir. Rencananya, debat akan digelar lima kali.

Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada Selasa (12/12/2023). Tema yang diangkat adalah hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.

Partai Gelora merupakan salah satu partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi ini mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden (capres) dan cawapres nomor urut 2 di Pemilu Presiden 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Bantah Gencar Cari Harun Masiku Karena Masa Jabatan Pimpinan Akan Habis

KPK Bantah Gencar Cari Harun Masiku Karena Masa Jabatan Pimpinan Akan Habis

Nasional
Jadi Saksi di Sidang SYL, Sahroni Dicecar soal Sumbangan ke Partai Nasdem

Jadi Saksi di Sidang SYL, Sahroni Dicecar soal Sumbangan ke Partai Nasdem

Nasional
Beri Tugas Baru untuk Bambang Susantono, Jokowi: Pengalaman Beliau di Internasional Kita Manfaatkan

Beri Tugas Baru untuk Bambang Susantono, Jokowi: Pengalaman Beliau di Internasional Kita Manfaatkan

Nasional
Jokowi Bandingkan Kualitas Udara Berbagai Kota Dunia, Jakarta Paling Buruk

Jokowi Bandingkan Kualitas Udara Berbagai Kota Dunia, Jakarta Paling Buruk

Nasional
Amien Rais Datangi Kompleks Parlemen, Silaturahmi Kebangsaan dengan Pimpinan MPR

Amien Rais Datangi Kompleks Parlemen, Silaturahmi Kebangsaan dengan Pimpinan MPR

Nasional
Hadir di Sidang SYL, Ahmad Sahroni Diminta Surya Paloh Ungkap yang Diketahui

Hadir di Sidang SYL, Ahmad Sahroni Diminta Surya Paloh Ungkap yang Diketahui

Nasional
KPK Sentil Komisi Kejaksaan: Enggak Perlu Masuk 'Pekarangan' Lembaga Lain

KPK Sentil Komisi Kejaksaan: Enggak Perlu Masuk "Pekarangan" Lembaga Lain

Nasional
Komnas Perempuan Desak DKPP Sanksi Tegas Komisioner KPU yang Terlibat Pelecehan Seksual

Komnas Perempuan Desak DKPP Sanksi Tegas Komisioner KPU yang Terlibat Pelecehan Seksual

Nasional
Jokowi Akan Berkantor di IKN Awal Juli, Masih Tunggu Ketersediaan Air

Jokowi Akan Berkantor di IKN Awal Juli, Masih Tunggu Ketersediaan Air

Nasional
Soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Nasional
Jokowi Bandingkan Kualitas Udara: Jakarta 176, IKN Pasti Sekitar 20

Jokowi Bandingkan Kualitas Udara: Jakarta 176, IKN Pasti Sekitar 20

Nasional
Bhayangkari Polri Gelar Kemala Run 2024 di BSD, Ada Kategori Anak dan Penyandang Disabilitas

Bhayangkari Polri Gelar Kemala Run 2024 di BSD, Ada Kategori Anak dan Penyandang Disabilitas

Nasional
Soal Izin Tambang Ormas, Jokowi: Badan Usahanya yang Diberikan, Persyaratannya Ketat

Soal Izin Tambang Ormas, Jokowi: Badan Usahanya yang Diberikan, Persyaratannya Ketat

Nasional
DPR Dukung Haji Tanpa Visa Resmi Diharamkan

DPR Dukung Haji Tanpa Visa Resmi Diharamkan

Nasional
Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita Ganggu Investasi Asing di IKN

Jokowi Tak Khawatir Mundurnya Kepala Otorita Ganggu Investasi Asing di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com