Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Kompas.com - 02/12/2023, 19:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo batal hadir dalam Conference of Indonesian Foreign Policy yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).

Dengan gagal hadirnya Ganjar, hanya ada satu calon presiden yang memenuhi undangan hadir secara luring di acara tersebut, yaitu Anies Baswedan. Adapun acara tersebut berfokus pada isu-isu hubungan diplomasi Indonesia

Pendiri dan Ketua Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyebut, Ganjar tidak dapat hadir ke acara tersebut lantaran terkendala penerbangan.

Baca juga: Saat Ganjar Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Ia diketahui tengah berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini. Akhirnya, Ganjar pun tidak bisa hadir secara luring seperti Anies.

"Dalam satu jam terakhir kita tektok terus karena ternyata ada masalah pesawat. Dan bukan masalah, (tapi) keterlambatan pesawat sehingga sampai sekarang beliau masih di udara," kata Dino di sela-sela acara, Sabtu.

Semula, Ganjar dijadwalkan mengisi sesi pleno 3 pukul 12.50 WIB - 13.50 WIB secara offline. Namun, kehadirannya berubah menjadi daring menggunakan aplikasi Zoom pada pukul 18.15 WIB karena tengah berkampanye.

Baca juga: Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Namun, penerbangan yang terlambat membuat dia tak bisa hadir.

"Dan tentunya dengan itu, dengan sangat menyesal Pak Ganjar mohon belum bisa hadir melakukan zoom interview dengan FPCI," beber Dino.

Kendati begitu, Dino menyatakan bahwa Ganjar minta diberikan waktu khusus untuk melakukan wawancara mengenai topik yang sama.

Dengan begitu, Ganjar juga bisa menyatakan pandangnnya mengenai dunia internasional, sama seperti yang dilakukan oleh Anies pada pagi tadi.

"Ini one of the hardest things for me to say dan tentu kami sangat kecewa. Tapi kami juga respect bahwa Pak Ganjar, ini di luar kontrol beliau dalam arti schedule pesawat yang berubah dan sekarang beliau masih di udara. Jadi secara teknis tidak mungkin bisa melakukan wawancara di Zoom," jelas Dino.

Baca juga: Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Sebelumnya, Anies hadir lebih dulu dan mengisi sesi Pleno 2 pada pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB. Anies menyampaikan pandangannya tentang hubungan diplomatik dan apa saja yang akan dia lakukan ketika menjabat sebagai presiden.

Usai menyampaikan pandangan, ia lantas menjadi panelis yang dimoderatori oleh Dino. Saat itu, Anies diberikan pertanyaan dadakan oleh beberapa orang yang diizinkan Dino naik ke atas panggung.

Beberapa pertanyaan itu bersifat jawab cepat, dan berisi hal-hal di luar dugaan. Contohnya, pelajaran favorit di masa sekolah, lebih pilih ASEAN atau G20, pilih tiga orang untuk diajak makan malam bersama, hingga pilih Indonesia jago kandang atau jago di negeri lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com