Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Salaman Gibran-Kaesang ke Megawati, Hashim: Menghargai Senior, Saya Bangga

Kompas.com - 15/11/2023, 17:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menanggapi jabat tangan yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada Selasa (14/11/2023) malam.

Menurut Hashim, tindakan yang dilakukan kedua putra Presiden Joko Widodo itu merupakan bentuk penghargaan kepada senior.

Meski Gibran yang merupakan kader PDI-P itu membelot keputusan partai dan menjadi cawapres Prabowo, namun ia tetap menghormati sosok Megawati.

"Saya nonton di video saja, saya nonton di Youtube, saya berbangga anak-anak muda masih tahu sopan santun, masih tau adat-istiadat. Kita walaupun berbeda politik, tapi tetap kita menghormati dan menghargai senior," ujar Hashim di kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Ketika Gibran Beri Salam dan Kaesang Sungkem ke Megawati di KPU

 

"Saya kira itu, mereka tahu diri, saya kira walaupun kita berbeda pendapat tapi jangan kita bermusuhan ya, kita enggak usah menghina, menghujat. Saya program ini, anda program itu, kemudian biarkan rakyat menilai. So saya berbangga dengan mas Gibran dan Mas Kaesang," jelasnya.

Lebih lanjut Hashim pun berkomentar soal Prabowo yang juga menyalami Megawati Soekarnoputri.

Hashim menyebut, kakak kandungnya itu selalu menjaga sopan-santun kepada senior.

Meski Prabowo dan Megawati berbeda sikap politik, tetapi silaturahmi dan sopan-santun harus dijaga.

"Saya kira biasa aja, itu Prabowo dari dulu. Ya sopan santun, tata-krama. Ibu Mega senior, dulu Ibu Mega capres, Prabowo cawapres, maka dari dulu juga tidak masalah beda politik tapi ya saya kira sopan santun lah," tambah Hashim.

Baca juga: Sungkem ke Megawati dalam Acara Pengundian Nomor Urut, Gibran: Yang Jelas, Beliau Orang yang Saya Hormati

Diberitakan sebelumnya, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, menghampiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang duduk di barisan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Mulanya, Gibran selaku cawapres pendamping Prabowo Subianto lebih dulu menghampiri Megawati dan menyalami presiden kelima RI itu.

Setelahnya, adiknya, Kaesang yang juga Ketua Umum PSI, ganti menyambangi Megawati. Kaesang kemudian melakukan hal yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

Nasional
Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

Nasional
Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

Nasional
Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

Nasional
24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

Nasional
139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

Nasional
22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

Nasional
Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com