Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih Sepanjang 64,5 Kilometer

Kompas.com - 26/10/2023, 11:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Indralaya-Prabumulih dan jalan layang (flyover) Patih Galung Kota Prabumulih di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (26/10/2023).

Jalan tol tersebut sudah dibangun sejak 2019 lalu dengan biaya sebesar Rp 12,5 triliun.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, saya resmikan jalan tol Indralaya- Prabumulih dan flyover Patih Galung Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan," ujar Jokowi dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Presiden menjelaskan, tol tersebut memiliki panjang 64,5 kilometer dan bisa segera beroperasi setelah diresmikan.

Pembangunan yang memakan waktu cukup lama itu menurut Kepala Negara disebabkan kondisi geografis lokasi jalan tol yang sulit.

Baca juga: Kembalinya Amran Sulaiman ke Kabinet, Mentan yang Pernah Ditarget Jokowi Penuhi Swasembada Beras

Sementara itu, terkait besaran biaya pembangunan Presiden Jokowi mengakui memang besar. Akan tetapi, dia yakin nantinya akan memberi lebih banyak manfaat untuk masyarakat.

"Biaya investasi untuk pembangunan sepanjang 64,5 km ini adalan Rp 12,5 triliun rupiah. Investasi memang besar. Tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat itu akan sangat luar biasa," tutur Jokowi.

"Kalau kita bisa menaikkan produktivitas. Artinya apa ? Jalan tol ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri, ini manfaatnya akan sangat besar sekali," jelasnya.

Lebih lanjut Presiden memaparkan, ke depannya akan dibangun jalan tol dengan total 2.800 kilometer di Sumatera.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] 3 Keinginan Jokowi Ditolak Megawati | PDI-P Beberkan Jokowi Minta 3 Periode

Dari total panjang tersebut, 1.800 kilometer di antaranya merupakan jalan koridor utama.

Kepala Negara berharap pembangunan jalan tol di Sumatera ini mampu mendukung kecepatan dan mobilitas barang dan jasa.

Sehingga daya saing produk lokal akan semakin baik.

"Saya berikan contoh, tadi malam saya bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama beliau-beliau menyampaikan, "Pak dulu dari Palembang ke Lampung itu memakan waktu 10 sampai 12 jam"," kata Jokowi menirukan perkataan para tokoh.

"Sekarang 3,5 jam sudah bisa," Terjadi sebuah kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com