Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Prabowo-Gibran, Aktivis 98: Kita Tidak Lagi Bicarakan Masa Lalu

Kompas.com - 11/10/2023, 19:50 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aktivis 98' yang tergabung ke dalam Persaudaraan 98 menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Aktivis 98 Wahab Talaohu mengatakan, mereka tidak lagi melihat masa lalu. Pasalnya, Prabowo berada di barisan yang bersebrangan dengan aktivis 98 di masa lalu.

"Kami sampaikan kepada Bapak Prabowo Subianto yang telah dengan sepenuh hati, dengan humble, dengan kerendahan hati menerima kami dari para aktivis 98 yang bergabung dalam Persaudaraan 98, bersama masyarakat Persaudaraan 08 di sore hari ini dalam rangka membicarakan masa depan bangsa Indonesia," ujar Wahab di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (11/10/2023).

"Artinya kita tidak lagi membicarakan masa lalu, karena masa depan tidak ada hubungannya dengan masa lalu. Kita harus meninggalkan cara-cara lama untuk membangun masa depan," sambung dia.

Baca juga: Tak Masalah Gibran Terlalu Muda untuk Jadi Cawapres, Prabowo: Kalau Kehendak Rakyat, Bagaimana?

Wahab menjelaskan, Prabowo sangat menyambut baik deklarasi yang mereka lakukan ini.

Menurut dia, Prabowo akan berkomitmen membangun Indonesia yang lebih baik, maju, makmur, dan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Oleh karena itu, kami izin Pak Prabowo dengan masyarakat Persaudaraan 08 yang hadir di tengah Bapak akan berjuang sepenuh hati, bertarung sepenuh hati, meyakinkan hati rakyat Indonesia untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden," papar Wahab.

Lalu, Wahab mengusulkan kepada Prabowo agar menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Baca juga: Gelombang Dukungan Prabowo-Gibran, dari Relawan hingga Parpol

Wahab menyebut Prabowo layak didampingi oleh sosok muda, energik, berkomitmen, dan mewakili pemerintahan Jokowi.

"Bilamana keputusan itu (MK) berpihak kepada kita semuanya, kita berharap di kesempatan ini abang kita, anak muda, Gibran Rakabuming layak Bapak pertimbangkan sebagai wakil presiden," kata dia.

Sementara itu, Prabowo mengatakan orang-orang di dalam Persaudaraan 98 ini terdiri dari pemimpin-pemimpin aktivis yang terlibat langsung dalam proses reformasi pada tahun 1998 itu.

Jika melihat nama-nama dan latar belakang mereka, Prabowo ingat bahwa orang-orang di dalam Persaudaraan 98 ini sebagai pemimpin yang aktif di jalanan di masa lalu.

"Pada saat itu mereka benar-benar adalah pemimpin-pemimpin yang aktif, yang benar-benar berada di jalanan, dan termasuk yang paling galak-galak juga waktu itu," ujar dia.

Prabowo lalu mengakui berada di pihak yang bersebrangan dengan aktivis 98 kala itu.

Baca juga: Prabowo Tunggu Putusan MK soal Batas Usia Sebelum Tentukan Cawapres

Sebab, Prabowo saat itu masih menjadi tentara yang berpihak kepada pemerintah.

Prabowo lantas menerima dukungan dari para aktivis 98 itu.

"Jadi hari ini mungkin hari bersejarah, suatu hari di mana dulu pihak yang berseberangan, dulu pihak bisa dikatakan... Ya berhadapan, sekarang bersatu, bersaudara," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com