Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Harap PSI Gabung Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo Subianto

Kompas.com - 30/09/2023, 21:54 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra berharap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa bergabung Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya pribadi menyakini insya Allah PSI akan mendeklarasikan untuk dukungan bagi Pak Prabowo, kita doakan bersama bahwa harapan kita PSI bisa bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju mendukung Bapak Prabowo," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

Menurut Riza, hubungan antara Partai Gerindra dan PSI juga semakin baik dan solid.

Prabowo, selaku Ketua Umum Partai Gerindra, juga pernah berkunjung ke PSI. Bahkan, menurut Riza, PSI juga kerap hadir ke acara yang digelar Partai Gerindra.

Baca juga: Soal Keputusan Gabung Kabinet Jokowi, Prabowo Minta Pendukung Tak Meninggalkannya

Riza pun mengeklaim hubungan kedua partai ini terjalin dengan baik. Dia menambahkan, banyak juga kesamaan Gerindra dan PSI sebagai partai nasional yang mengedepankan kepentingan masy banyak, kepentingan rakyat, menegakan keadilan juga memperhatikan pada generasi muda.

"Jadi kalau dilihat track record Bapak Prabowo sebelum menjadi capres ya, sudah konsen sejak dulu terhadap anak-anak muda, apalagi yang memiliki kelebihan, kecerdasan, bahkan sampai disekolahkan ke luar negeri, bahkan anak-anak yang tertinggal, yang miskin, yang jauh, juga di pedasaan itu juga menjadi perhatian beliau, jadi beliau adalah orang yang konsen terhadap generasi muda dan anak muda," jelasnya.

Lebih lanjut, Riza mengaku partainya tidak berkeberatan jika Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep, akan melakukan pertemuan dengan partai lain.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Buka-bukaan Jalan Instan Kaesang, Jokowisme, dan Rayuan Prabowo

Sebab, belakangan ada informasi bahwa Kaesang akan bertemu Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Insya Allah, ndak ada masalah, semua memang harus bertemu ya, karena pada akhirnya kita semua harus bersama membangun bangsa dan negara," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Kasus 109 Ton Emas Antam, Kejagung: Emasnya Asli, tapi Perolehannya Ilegal

Nasional
35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

35 Bakal Calon Kepala Daerah Dapat Rekomendasi PKB, Ini Daftarnya

Nasional
Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Kurang dari 1 Persen di Akhir Kepemimpinan Jokowi

Nasional
PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

PKB Klaim Kian Banyak Relawan Dorong Kiai Marzuki di Pilkada Jatim

Nasional
Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com