Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tanam Beringin Kembar di Istana Presiden IKN, Punya Makna Keagungan

Kompas.com - 22/09/2023, 14:19 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menanam Pohon Beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (22/9/2023).

Presiden menyebut pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan.

"Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," ujar Jokowi sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat.

Presiden juga berharap tanaman lainnya akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN nanti.

Antara lain rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Istana Presiden di IKN, Jokowi: Masih Sesuai Target

"Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail," ucap Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan bahwa lapangan Istana Presiden di IKN memiliki lahan dua kali lebih luas dari Istana di Jakarta.

Bahkan, kapasitas lapangannya dapat menampung hingga 8.000 orang untuk kegiatan upacara 17 Agustus mendatang.

"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin dua kali istana (jakarta)," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Pasang Bilah Pertama Garuda di Kantor Presiden IKN, Pembangunan Sudah 38 Persen

Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (22/9/2023).

Menurut Presiden, pembangunan Istana Presiden di IKN masih sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.

"Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga menegaskan anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala.

Baca juga: Jokowi Jelaskan Fasilitas Pusat Latihan Sepak Bola IKN, Ada 8 Lapangan hingga Asrama

"Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di IKN.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Nasional
Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Nasional
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Nasional
Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Nasional
Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com