Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi ke Tamu ASEAN: Selamat Datang di Gala Dinner, Silakan Duduk Santai dan Nikmati

Kompas.com - 06/09/2023, 21:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyambut para kepala negara ASEAN dan negara mitra dalam Gala Dinner di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Ia meminta para kepala negara yang hadir nikmati sajian makan malam dan hiburan dari musisi Tanah Air.

"Selamat malam, selamat datang di gala dinner KTT ASEAN ke-43. Silakan duduk dengan santai dan nikmati," kata Jokowi dalam Gala Dinner, Rabu.

Baca juga: Gala Dinner KTT ASEAN, Pemimpin Negara Kompak Kenakan Batik

Adapun Gala Dinner diselenggarakan pada hari kedua KTT ASEAN ke-43 yang acaranya banyak pertemuan bilateral.

Oleh karena itu, Jokowi meminta para kepala negara menikmati Gala Dinner, usai lelah bekerja seharian. Ia pun menyatakan, dalam acara Gala Dinner ini akan menampilkan karya-karya terbaik anak muda Indonesia.

"Saya tahu ini merupakan hari yang panjang kami mengadakan 6 pertemuan puncak hari ini. Tapi sekarang mari kita nikmati malam ini dan rayakan kebersamaan kita," ucapnya.

Diketahui, Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengenakan pakaian adat Betawi. Sedangkan kepala negara lain yang hadir mengenakan batik dengan ragam corak, pola, dan warna.

Baca juga: Jokowi dan Iriana Kenakan Baju Betawi Hadiri Gala Dinner KTT ASEAN

Hadir dalam jamuan makan malam, Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri, Ketua DPR RI Puan Maharani, istri Presiden ke-4 Sinta Nuriyah, anak Presiden ke-4 Yenny Wahid, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Lalu, Menkominfo Budi Arie, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya turut hadir. Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga chef Arnold Poernomo yang menyiapkan hidangan makan malam

Sejumlah tamu negara yang hadir, di antaranya Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres, PM Kepulauan Cook Mark Brown, PM Malaysia Anwar Ibrahim dan istri Wan Azizah Wan Ismail, PM Timor Leste Xanana Gusmao, serta PM Kanada Justin Trudeau dan anaknya.

Kemudian, PM Jepang Fumio Kishida, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Vietnam Ph?m Minh Chính, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., perwakilan Thailand Sihasak Phuangketkeow, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, PM China Li Qiang, Wapres AS Kamala Harris hingga Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Nasional
Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Nasional
Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Nasional
KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com