Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan US Army Pimpin Operasi Gabungan dalam Latgabma Super Garuda Shield 2023

Kompas.com - 04/09/2023, 19:17 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI dan Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) memimpin operasi gabungan dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2023.

Operasi gabungan dimulai dengan pelaksanaan combine arms rehearsal (CAR) oleh Batalion Gabungan 1-27 Wolfhound yang dikomandoi Letkol Case dari US Army dan Letkol Inf Arief Widyanto dari TNI.

“Pelaksanaan combine arms rehearsal akan membantu terlaksananya operasi yang akan dilakukan selama kurun waktu empat hari ke depan dengan baik,” kata Arief di sela-sela pelaksanaan CAR BN/Staffex di Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur, dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Senin (4/8/2023).

Baca juga: Angkatan Udara AS dan Indonesia Gelar Latihan Gabungan Pendaratan Pengebom Perdana

Arief mengatakan, operasi ini merupakan operasi gabungan antara empat negara, yakni AS, Indonesia, Australia, dan Singapura.

Oleh karena itu, sinkronisasi dan koordinasi sebelum pelaksanaan operasi berlangsung, akan sangat membantu kesuksesan operasi.

Arief mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempajari perkembangan taktik dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki negara-negara lain.

“Serta diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan militer antar-negara,” kata Arief.

Dalam latihan ini, dikerahkan satu kompi tank Australia, satu kompi US Army, satu kompi TNI, dan satu kompi Angkatan Bersenjata Singapura.

Baca juga: TNI dan Tentara Malaysia Latihan Gabungan Operasi Pemberantasan Terorisme

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta para prajurit TNI yang akan melaksanakan latihan bersama Super Garuda Shield 2023, agar melaksanakan latihan bercampur dengan negara-negara peserta.

Permintaan itu disampaikan Yudo di sela-sela menerima paparan dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI Letjen Eko Margiono di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin (21/8/2023).

“Agar latihan ini dilaksanakan campur, sehingga dapat diketahui pola dari negara Amerika (Serikat) seperti apa, pola dari negara Australia seperti apa, sehingga jangan ada yang melakukan latihan masing-masing negara,” kata Yudo, dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Selasa (22/8/2023).

Adapun Latma Super Garuda Shield kali ini diikuti oleh 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing.

Rangkaian latihan telah dimulai pada 31 Agustus, dan akan berakhir pada 13 September mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

DPR Dengar 100.000 Jemaah Umrah Belum Pulang, Diduga Mau Haji Colongan

Nasional
Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Soal RAPBN 2025, Said Abdullah Soroti Masalah Kemiskinan, Stunting, hingga Pendidikan

Nasional
PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

PKB Bakal Panggil Anies untuk Uji Kelayakan sebagai Cagub Jakarta

Nasional
Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Cak Imin Bakal Putuskan Hasil Uji Kelayakan Bobby Jadi Cagub dari PKB

Nasional
Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

Nasional
Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum 'Etika Bisnis dan Keberlanjutan' di UGM

Dirut Jasa Raharja Rivan A Purwantono Berikan Kuliah Umum "Etika Bisnis dan Keberlanjutan" di UGM

Nasional
Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Klaim Lulus Uji Kelayakan Cagub dari PKB, Bobby Bicara Sosok Cawagub

Nasional
Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Reformasi Birokrasi dan Konsep Resiprokal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com