Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Muncul sejak Dikabarkan Jadi Cawapres Anies, Cak Imin ke Mana?

Kompas.com - 01/09/2023, 13:43 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak kunjung menampakkan dirinya ke publik usai dipilih Anies Baswedan menjadi cawapresnya. Cak Imin juga belum buka suara sedikit pun terkait duet dengan Anies ini.

Sebenarnya, keberadaan Cak Imin sempat terdeteksi pada Kamis (31/8/2023) malam di kediamannya di Widya Chandra, Jakarta.

Hanya saja, Cak Imin langsung pergi dari rumahnya itu. Dia bahkan tidak membuka kaca jendela mobilnya.

Lalu, pada Jumat (1/9/2023) pagi ini, Cak Imin juga tidak hadir di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, untuk mengikuti rapat pleno terkait duet Anies-Cak Imin.

Baca juga: Anies-Cak Imin Diduetkan, PDI-P: Sebelum Akad di KPU, Megawati Tetap Buka Pintu untuk PKB

Lantas, ke mana Cak Imin pergi sejak duet Anies-Cak Imin dibongkar Partai Demokrat?

"Ada, ada. Sedang kita pingit," ujar Waketum PKB Jazilul Fawaid saat ditemui di kantor DPP PKB, Jumat.

Jazilul mengatakan, mereka pasti akan memberikan informasi perihal keberadaan Cak Imin.

Terlebih lagi, pada sore nanti, PKB akan menggelar rapat pleno yang lebih luas untuk finalisasi duet Anies-Cak Imin di Surabaya.

"Sudah banyak pertimbangan, nanti soal posisi ketum di mana nanti kita infokan," imbuhnya.

Baca juga: Koalisi Nasdem-PKB Penuhi Presidential Threshold, Anies-Cak Imin Bisa Duet di Pilpres

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Ia mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).

“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Wacana Pasangan Anies-Cak Imin, Demokrat DIY: Seharusnya dari Awal Lebih Kesatria

Ia mengatakan, Surya langsung memanggil Anies pada malam itu juga untuk menyampaikan keputusan tersebut.

Sehari setelahnya, Rabu (30/8/2023), Anies tak mengatakan informasi itu pada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com