Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dipecat Partai, Fahri Hamzah: "Welcome To The Club" Budiman Sudjatmiko

Kompas.com - 25/08/2023, 16:58 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah turut berkomentar mengenai pemecatan yang dialami Budiman Sudjatmiko.

Diberitakan sebelumnya, Budiman Sudjatmiko dipecat PDI-P karena mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Fahri Hamzah, sebagai sesama aktivis '98, mengatakan bahwa dirinya juga pernah mengalami hal serupa. Kala itu, ia dipecat oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Saya kira, saya juga pernah dipecat ya, jadi welcome to the club," ujar Fahri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDI-P Usai Dukung Prabowo, Bagaimana Langkah Selanjutnya?

Fahri lantas mengatakan, ia tidak akan mengajak Budiman Sudjatmiko untuk bergabung ke Partai Gelora.

"Enggak lah, dia orang besar, dia pernah punya partai sendiri kan. Jadi, kalau Budiman itu dia layak lah untuk memikirkan masa depan bangsa ini. Mau dia gabung atau tidak ke partai itu urusan nanti," katanya.

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko telah menerima surat pemecatan sebagai kader dari DPP PDI-P. Surat itu diterima pada hari Kamis, 24 Agustus 2023.

"Sudah, sudah (menerima). Iya benar (pemecatan)," kata Budiman saat dihubungi Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Soal Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI-P, Fadli Zon: Gerindra Pasti Welcome, tapi Tergantung yang Bersangkutan

Budiman menjelaskan bahwa surat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Ia kemudian mengungkapkan, surat itu diterima oleh sang anak dan langsung dikirimkan kepadanya melalui sebuah foto.

"Diterima oleh putri saya yang kebetulan waktu kecil dikasih nama oleh Ibu Megawati," ujar Budiman Sudjatmiko seraya terbata.

Mantan aktivis Pro Demokrasi itu tidak berkomentar panjang terkait surat pemecatan yang diterimanya.

Budiman Sudjatmiko hanya mengatakan bahwa surat pemecatan itu menjadi penanda salah satu episode hidupnya sebagai manusia politik.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Dipecat, PDI-P: Dukung Capres Selain Ganjar Pelanggaran Berat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com