Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Kerahkan Pasukan Elite dan Tank Canggih M1A1 Abrams dalam Latgab Super Garuda Shield 2023

Kompas.com - 25/08/2023, 09:54 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkatan Bersenjata Australia mengerahkan pasukan elite dan puluhan alat sistem persenjataan utama (alutsista) dalam latihan gabungan Super Garuda Shield 2023.

Pasukan elite itu merupakan prajurit pilihan dari satuan 3rd Health Battalion dan 1st Armoured Regiment RAAF Base Edinburgh yang berbasis di Adelaide, Australia.

Mereka dibawa ke Indonesia menggunakan pesawat Royal Australian Air Force/ASY716 KC-30A/A39-004.

Baca juga: Angkatan Udara AS dan Indonesia Gelar Latihan Gabungan Pendaratan Pengebom Perdana

Sebanyak 81 prajurit dari Angkatan Darat Australia itu tiba di Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, pada Selasa (22/8/2023).

“Kedatangan 81 prajurit AD Australia beserta perlengkapan material latihan ini dalam rangka mengikuti latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2023 yang akan berlangsung akhir Agustus mendatang di Pusat Latihan Tempur Marinir Baluran, Jawa Timur,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Jumat (25/8/2023).

Selain itu, Australia juga mengerahkan puluhan alutsista yang dibawa menggunakan Kapal Perang USAV SSGT Robert T Kuroda (LSV-7).

Alutsista yang dibawa antara lain 12 unit kendaraan tempur dan taktis yang meliputi tank canggih M1A1 Abrams tanks, M113AS4 Armoured Personnel Carrier (APC) serra beberapa kendaraan pengangkut logistik dan medis.

Adapun rangkaian Latgab Super Garuda Shield 2023 akan dimulai pada 31 Agustus 2023.

“SGS (Super Garuda Shield) rencana akan dibuka pada 31 Agustus, sampai 13 September 2023,” kata Kapuspen Julius saat dikonfirmasi, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: KRI Frans Kaisiepo-368 Pimpin Latihan Gabungan Militer Lebanon di Laut Mediterania

Kapuspen menyebutkan, ada 20 negara yang terlibat dalam latihan gabungan militer itu, termasuk Indonesia. Empat negara di antaranya akan mengirimkan kapal perang beserta kapal perangnya.

“Empat negara plus Indonesia (lima negara) mengirimkan pasukan, sedangkan 15 negara mengirimkan observer,” ujar Julius.

Dilansir dari laman Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia, Garuda Shield adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS.

Latihan militer Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com