Berbicara di Tanzania, Jokowi Kembali Singgung soal Kepentingan "Global South"

Hal tersebut diwujudkan dengan ekspor produk perdana dari perusahaan farmasi Indonesia ke Tanzania sebagai bentuk kontribusi memenuhi kebutuhan produk farmasi di Tanzania.

Keempat, Indonesia akan melakukan walk the talk mewujudkan kolaborasi konkret dengan Afrika.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa Indonesia sedang merampungkan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika.

Salah satunya melalui rencana revitalisasi farmer agriculture and rural training center di Morogoro, Tanzania.

Baca juga: Jokowi: Sudah Saatnya Dunia Mendengarkan Suara Negara Berkembang

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyinggung perihal kepentingan negara global south saat memberikan keterangan pers di Kenya pada Senin (21/8/2023) kemarin.

"Dalam kondisi ketidakpastian global saat ini, sudah saatnya kita memperkokoh kembali 'Spirit Bandung' antara negara-negara global south," kata Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden William Ruto yang disiarkan YouTube resmi Official State House Kenya, Senin.

"Sudah saatnya dunia mendengarkan suara dan kepentingan negara-negara berkembang termasuk hak untuk melakukan lompatan pembangunan," ujarnya lagi.

Bandung Spirit merupakan salah hasil dari KAA tahun 1955 yang menekankan tentang perdamaian dunia.

Baca juga: Jokowi Dukung Rencana Investasi Pertamina di Kenya Sebesar Rp 23 Triliun