Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 16 Agustus Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 15/08/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 16 Agustus 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari terjadinya Peristiwa Rengasdengklok.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 16 Agustus 2023.

Hari terjadinya Peristiwa Rengasdengklok

Tepat satu hari sebelum kemerdekaan terjadi peristiwa yang dikenal dengan Peristiwa Rengasdengklok. 

Peristiwa Rengasdengklok terjadi dengan membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota.

Kala itu terjadi perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda terkait dengan tanggal kemerdekaan. Golongan pemuda tetap mendesak agar kemerdekaan dilakukan tanggal 16 Agustus 1945, sedangkan golongan tua masih menekankan perlunya diadakan rapat PPKI terlebih dahulu.

Adanya perbedaan paham itu membuat para pemuda rapat. Rapat yang dihadiri oleh Sukami, Jusuf Kunto, Dr. Muwardi dari Barisan Pelopor, dan Sh?danch? Singgih dari Daidan Peta Jakarta Sya bersama Chairul Saleh kemudian membuahkan hasil dimana membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke luar kota dengan tujuan untuk menjauhkan mereka dari segala pengaruh Jepang.

Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 03.00 WIB), Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta oleh sekelompok pemuda ke Rengasdengklok, sebuah kota kewedanaan di Kabupaten Karawang.

Rengasdengklok dipilih karena letaknya yang terpencil yakni 15 km dari Kedunggede, Karawang pada jalan raya Jakarta-Cirebon. Dengan demikian membuat keberadaan Soekarno dan Hatta tidak diketahui tentara Jepang.

Hari Pekerja Independen Nasional

Setiap tanggal 15 Agustus di Amerika Serikat diadakan Hari Pekerja Independen Nasional.

Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang menghormati jutaan pekerja lepas, wiraswasta, pemilik usaha kecil, kontraktor, dan lainnya yang dianggap sebagai pekerja independen.

Hari Pekerja Independen Nasional di sana kemudian ditetapkan pada tahun 2019 oleh iPSE-U.S., Asosiasi Pekerja Independen.

I.P.S.E. adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris yang berdiri pada tahun 1999 sebagai kelompok protes terhadap undang-undang pajak IR35 dan kemudian menjadi kelompok perwakilan untuk pekerja lepas di Inggris Raya.

Pada September 2014, P.C.G. berganti nama menjadi I.P.S.E. dan memperluas konstituensinya dengan tetap memerjuangkan hak-hak pekerja lepas. 

Referensi: 

Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. (2008). Sejarah nasional Indonesia: Zaman Jepang dan zaman Republik Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com