Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Ingatkan Pendukung Ganjar: Jangan Sebar "Hate Speech", tapi "Love Speech"

Kompas.com - 11/08/2023, 21:13 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengingatkan agar para pendukung Ganjar Pranowo tidak menyebar ujaran kebencian atau hate speech selama pelaksanaan Pilpres 2024.

Hal itu sebagaimana yang juga kerap disampaikan Ganjar dalam sejumlah kesempatan saat berbicara dengan para relawan.

"Karena itu sering disampaikan Mas Ganjar bahwa kita nggak boleh menyebarkan hate speech bahkan ekstrimnya, gantikan sama love speech, bahasa yang baik," kata TGB dalam acara diksusi bersama sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendukung Ganjar Pranowo di Hotel Jambuluwuk, Jakarta, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Perindo Masih Usulkan TGB Jadi Cawapres Ganjar, tapi ...

Sebagai informasi, Partai Perindo telah resmi memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (capres) mendatang.

Dalam acara itu, TGB juga menjelaskan bahwa persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia adalah hal utama dibandingkan dengan apapun.

Dia juga berharap agar seluruh relawan serta pendukung Ganjar bisa menjaga, merawat, dan menumbuhkan rasa persaudaraan dalam rangka memenangkan Ganjar sebagai presiden.

TGB juga meminta agar para relawan Ganjar mengikuti setiap proses pemilu dengan baik serta menjauhkan diri dari segala hal yang bisa mendestruksi keutuhan bangsa.

Baca juga: Ganjar Pranowo Bertemu TGB di NTB, Hary Tanoe: Wajar kalau Ditemani...

"Maka itu lah konteks misalnya yang kita sebut dengan politik identitas, tinggalkan. Karena kalau masing-masing menonjolkan identitas, entah itu suku, entah itu agama, entah itu budaya maka yang terjadi adalah tabrakan. Bukan yang terjadi adalah perjumpaan yang saling melengkapi," tuturnya.

Lebih lanjut, TGB juga menyampaikan bahwa gerakan kerelawanan tidak bertentangan dengan perjuangan partai politik (parpol).

Dia pun mengingatkan gerakan kerelawanan tidak boleh merasa lebih baik dari parpol. Begitu juga sebaliknya.

Baca juga: Ganjar di NTB, Ajak Warga Tak Bikin Hoaks, Main Peresehan, dan Disopiri TGB

"Dan ketika Mas Ganjar sesuai UU Pilpres, sesuai dengan demokrasi yang kita anut itu diajukan parpol lalu kemudian didukung para relawan maka itu harus dalam satu gerak yang saling menguatkan dan melengkapi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Anggota Komisi I DPR Yakin RUU TNI Tak Bangkitkan Dwifungsi ABRI

Nasional
Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Bertemu Menhan AS, Prabowo: Saya Apresiasi Dukungan AS Dalam Modernisasi Alutsista TNI

Nasional
Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Bertemu Zelensky, Prabowo Bahas Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Nasional
Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Keluarga Besar Sigar Djojohadikusumo Gelar Syukuran Terpilihnya Prabowo Presiden RI di Langowan

Nasional
Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Banyak Keterlambatan, Ketepatan Penerbangan Jemaah Haji Baru 86,99 Persen

Nasional
Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Kemenhub Catat 48 Keterlambatan Penerbangan Jemaah Haji, Paling Banyak Garuda Indonesia

Nasional
PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

PSI: Putusan MA Tak Ada Kaitannya dengan PSI maupun Mas Kaesang

Nasional
Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Kunker ke Sichuan, Puan Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-RRC

Nasional
Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Jokowi Beri Ormas izin Usaha Tambang, PGI: Jangan Kesampingkan Tugas Utama Membina Umat

Nasional
MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Persilakan KY Dalami Putusan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Tingkatkan Pelayanan, Pertamina Patra Niaga Integrasikan Sistem Per 1 Juni 2024

Nasional
Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Politik Belah Bambu, PDI-P Bantah Tudingan Projo yang Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Narasi Anak Muda Maju Pilkada Usai Putusan MA Dianggap Cuma Pemanis

Nasional
Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Putusan MA Dianggap Pragmatisme Politik Jokowi demi Kaesang

Nasional
Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Prabowo Minta AS dan China Bijak supaya Tak Bawa Bencana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com