JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang ajang Miss Universe Indonesia 2023 yang diduga lecehkan finalisnya banyak dibaca pada Selasa (8/8/2023).
Salah satu finalis, R, mengatakan, semua itu bermula ketika dirinya diminta untuk fitting pakaian oleh pihak event organizer (EO).
Finalis yang mengaku dibentak dan dimarahi karena menolak berpose bugil juga disorot pembaca. Menurut PJ, saat itu ia sedang mengikuti agenda fitting pakaian.
Baca juga: Disuruh Lepas Busana di Depan Banyak Orang, Finalis Miss Universe Indonesia: Ada Cowoknya
Curahan hati mahasiswa Universitas Brawijaya bernama Sultan Rif'at kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, soal kabel yang menjeratnya juga banyak dibaca. Berikut paparannya:
R, salah satu finalis Miss Universe Indonesia menceritakan kronologi pelecehan yang dilakukan oknum event organizer (EO) di acara kecantikan tersebut.
Ia mengatakan, semua itu bermula ketika dirinya diminta untuk fitting pakaian oleh pihak EO. Namun, tiba-tiba ada agenda body checking tanpa sepengetahuan R dan tidak ada di dalam rundown acara.
Setelah itu, ia lantas berpose di depan kamera. Tak hanya itu, R mengungkapkan, dia mengalami pelecehan lainnya setelah salah satu kru menyentuh bagian pribadi tubuhnya. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Finalis Miss Universe Khawatir Terekam CCTV Saat Diminta Lepas Busana di Ballroom Hotel
Finalis Miss Universe Indonesia bernisial PJ mengaku dibentak dan dimarahi ketika dirinya menolak berpose bugil.
"Semua bermula ketika kami mengikuti agenda fitting pakaian. Saat itu, saya diminta untuk mencoba sebuah gaun," ujar dia kepada wartawan.
Setelah memilih gaun yang sesuai, PJ lantas membawa gaun itu dan masuk ke ballroom untuk mengikuti sesi pemotretan. Baca selengkapnya di sini.
Mahasiswa yang terjerat kabel optik bernama Sultan Rif'at, berharap agar cepat sembuh dan melanjutkan kuliahnya supaya cepat selesai.
Hal itu disampaikan Sultan saat dikunjungi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (4/8/2023).
"Intinya sultan itu ingin cepat sembuh, ingin cepat melanjutkan masa kuliahnya," ujar Ayah Sultan Rif'at, Fatih saat dihubungi, Selasa (8/8/2023). Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Lampu Hijau Keluarga Korban Jeratan Kabel Melintang untuk Mediasi dengan Bali Tower
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.