Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2023, 22:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 1 Agustus 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 1 Agustus 2023.

Hari Kanker Paru-Paru Sedunia

Setiap tanggal 1 Agustus dirayakan sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia. Penyakit kanker yang menyerang organ paru-paru diyakini sudah ada dari ratusan tahun lalu. 

Hingga awal abad ke-20, penyakit ini menjadi penyebab utama kematian terkait kanker pada pria di lebih dari 25 negara.

Sementara dalam taraf dunia hingga saat ini kanker paru-paru menjadi penyebab pertama kematian akibat kanker pada pria dan penyebab kedua kematian akibat kanker pada wanita.

Salah satu penyebab utama kanker paru-paru yakni kebiasaan merokok. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1940-an dan 1950-an menunjukkan bukti kuat yang menghubungkan kanker paru-paru dengan merokok karena efek buruk nikotin dan tembakau.

Dengan adanya hari ini diharapkan banyak perokok sadar bahwa efek buruk merokok bisa menyebabkan kanker paru-paru sehingga mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok. 

Hari Bebas Anak Internasional

Setiap tanggal 1 Agustus juga diperingati sebagai Hari Bebas Anak Internasional atau yang dikenal dengan childfree.

Meskipun hampir semua pasangan yang menikah mendambakan hadirnya anak namun tidak sedikit pula pasangan yang tidak menginginkan anak.

Banyak faktor yang membuat pasangan memiliki prinsip childfree. Seperti, populasi manusia yang sekarang lebih tinggi dari sebelumnya, biaya hidup yang semakin meningkat, hingga masalah menjaga mental seorang istri. 

Meskipun begitu, keinginan punya atau tidak punya anak harus dihargai masing-masing individu. 

Baca juga: Childfree dalam Sudut Pandang Feminis dan Kesehatan

Hari Penampahan Galungan

Umat Hindu merayakan Hari Penampahan Galungan sebelum hari raya galungan tiba. Pada Hari Penampahan Galungan, ada upacara yang digelar. 

Hampir sama seperti umat muslim, setelah upacara selesai, ada ritual untuk menyembelih hewan, seperti babi, ayam, itik, atau lainnya kecuali sapi.

Panempahan Galungan dilakukan untuk menetralisir kekuatan-kekuatan Sang Kala Tiga agar kembali pada sumbernya. Pada hari ini juga dipercaya sebagai hari turunnya Sang Kala Tiga. 

Sang Kala Tiga dipercaya menggoda manusia. Untuk mencegahnya, masyarakat Hindu di Bali melakukan Penampahan Galungan dengan memotong hewan khususnya ayam dan babi, sebagai wujud lain dari memotong sifat buruk manusia.

Tradisi Hari Penampahan Galungan umumnya dilakukan oleh para lelaki, sementara para perempuan bertugas menyiapkan upacara seperti sesajen.

Referensi:

  • Vandeva. (2021). KOMISHI (Kompilasi Masalah dan Solusi Hindu). Bali: Nilacakra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Desak Capres-Cawapres Mundur dari Jabatan Publik, Iluni FHUI: Hindari Konflik Kepentingan

Desak Capres-Cawapres Mundur dari Jabatan Publik, Iluni FHUI: Hindari Konflik Kepentingan

Nasional
Debat Disebut Ajang Uji Program Capres-Cawapres, Pemilih Diminta Cermat

Debat Disebut Ajang Uji Program Capres-Cawapres, Pemilih Diminta Cermat

Nasional
Sambil Kampanye, Anies Nostalgia Beli Jajanan di Pasar Kepuk Kuningan

Sambil Kampanye, Anies Nostalgia Beli Jajanan di Pasar Kepuk Kuningan

Nasional
Sejumlah Buruh Pelabuhan di Cilincing Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Sejumlah Buruh Pelabuhan di Cilincing Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Nasional
Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Nasional
Kampanye di Rusun Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku Tulis dan Susu

Kampanye di Rusun Cilincing, Gibran Bagi-bagi Buku Tulis dan Susu

Nasional
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Diduga Terima Gratifikasi Lewat Perusahaan Jual Beli Moge

Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Diduga Terima Gratifikasi Lewat Perusahaan Jual Beli Moge

Nasional
Ungkap Alasan Pilih Ganjar-Mahfud, Jubir Muda TPN: Orang Biasa, Enggak Ada 'Privilege'

Ungkap Alasan Pilih Ganjar-Mahfud, Jubir Muda TPN: Orang Biasa, Enggak Ada "Privilege"

Nasional
Hari Ke-12 Kampanye, Anies Safari ke Kuningan, Cirebon, dan Indramayu

Hari Ke-12 Kampanye, Anies Safari ke Kuningan, Cirebon, dan Indramayu

Nasional
Wacana Penghapusan Saling Sanggah di Debat Capres: Diusulkan TKN Prabowo, Ditolak Kubu Ganjar dan Anies

Wacana Penghapusan Saling Sanggah di Debat Capres: Diusulkan TKN Prabowo, Ditolak Kubu Ganjar dan Anies

Nasional
Soal Kunjungan ke IKN, Cak Imin: Saya Pengin, tetapi...

Soal Kunjungan ke IKN, Cak Imin: Saya Pengin, tetapi...

Nasional
Menuju Kampanye Bermutu

Menuju Kampanye Bermutu

Nasional
Hari Anti-Korupsi Sedunia: Hari-hari Penuh Korupsi

Hari Anti-Korupsi Sedunia: Hari-hari Penuh Korupsi

Nasional
Hari Ini, Gibran Akan Kampanye di Jakarta dan Karawang

Hari Ini, Gibran Akan Kampanye di Jakarta dan Karawang

Nasional
Polisi: Mayat Perempuan yang Terlakban di Cikarang Timur Bukan Korban Mutilasi

Polisi: Mayat Perempuan yang Terlakban di Cikarang Timur Bukan Korban Mutilasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com