KOMPAS.com – Tanggal 1 Agustus 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia.
Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 1 Agustus 2023.
Setiap tanggal 1 Agustus dirayakan sebagai Hari Kanker Paru-Paru Sedunia. Penyakit kanker yang menyerang organ paru-paru diyakini sudah ada dari ratusan tahun lalu.
Hingga awal abad ke-20, penyakit ini menjadi penyebab utama kematian terkait kanker pada pria di lebih dari 25 negara.
Sementara dalam taraf dunia hingga saat ini kanker paru-paru menjadi penyebab pertama kematian akibat kanker pada pria dan penyebab kedua kematian akibat kanker pada wanita.
Salah satu penyebab utama kanker paru-paru yakni kebiasaan merokok. Penelitian yang dilakukan pada tahun 1940-an dan 1950-an menunjukkan bukti kuat yang menghubungkan kanker paru-paru dengan merokok karena efek buruk nikotin dan tembakau.
Dengan adanya hari ini diharapkan banyak perokok sadar bahwa efek buruk merokok bisa menyebabkan kanker paru-paru sehingga mengurangi dan menghilangkan kebiasaan merokok.
Setiap tanggal 1 Agustus juga diperingati sebagai Hari Bebas Anak Internasional atau yang dikenal dengan childfree.
Meskipun hampir semua pasangan yang menikah mendambakan hadirnya anak namun tidak sedikit pula pasangan yang tidak menginginkan anak.
Banyak faktor yang membuat pasangan memiliki prinsip childfree. Seperti, populasi manusia yang sekarang lebih tinggi dari sebelumnya, biaya hidup yang semakin meningkat, hingga masalah menjaga mental seorang istri.
Meskipun begitu, keinginan punya atau tidak punya anak harus dihargai masing-masing individu.
Baca juga: Childfree dalam Sudut Pandang Feminis dan Kesehatan
Umat Hindu merayakan Hari Penampahan Galungan sebelum hari raya galungan tiba. Pada Hari Penampahan Galungan, ada upacara yang digelar.
Hampir sama seperti umat muslim, setelah upacara selesai, ada ritual untuk menyembelih hewan, seperti babi, ayam, itik, atau lainnya kecuali sapi.
Panempahan Galungan dilakukan untuk menetralisir kekuatan-kekuatan Sang Kala Tiga agar kembali pada sumbernya. Pada hari ini juga dipercaya sebagai hari turunnya Sang Kala Tiga.
Sang Kala Tiga dipercaya menggoda manusia. Untuk mencegahnya, masyarakat Hindu di Bali melakukan Penampahan Galungan dengan memotong hewan khususnya ayam dan babi, sebagai wujud lain dari memotong sifat buruk manusia.
Tradisi Hari Penampahan Galungan umumnya dilakukan oleh para lelaki, sementara para perempuan bertugas menyiapkan upacara seperti sesajen.
Referensi:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.