JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan (PDI-P) Budiman Sujatmiko baru-baru ini menemui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto, Selasa (18/7/2023) malam.
Meski diklaim sekadar bersilaturahmi, namun pertemuan yang berlangsung di kediaman Prabowo, Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, itu tetap berbuntut panjang.
DPP PDI-P berencana memanggil Budiman untuk mengklarifikasi maksud pertemuannya dengan Prabowo.
"Ya bulan Agustus, awal Agustus (dipanggil)," kata Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun saat dihubungi, Rabu (18/7/2023).
Baca juga: Bidang Kehormatan DPP PDI-P Berencana Panggil Budiman Sudjatmiko Awal Agustus
Di sisi lain, DPP PDI-P belakangan ini kian intens memanggil kadernya karena berbagai manuvernya.
Siapa saja mereka? berikut daftar kader yang pernah dipanggil DPP PDI-P:
Pernyataan ini sontak membuat DPP PDI-P langsung mengambil sikap dengan memanggil Gubernur Jawa Tengah itu pada 24 Oktober 2022.
Setelah dipanggil, DPP PDI-P menjatuhkan sanksi teguran lisan kepada Ganjar.
Pemanggilan Trimedya Panjaitan bersamaan dengan jadwal pemanggilan Ganjar.
Namun, pemanggilan anggota Komisi III DPR RI ini berkaitan dengan kelompok Dewan Kolonel yang dibentuk oleh Fraksi PDI-P, termasuk Trimedya. Trimedya mendapat sanksi keras.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Tak Masalah Dipanggil PDI-P Usai Temui Prabowo
Adapun tugas Dewan Kolonel adalah meningkatkan citra Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
Kader lain, Johan Budi juga pernah dipanggil DPP PDI-P.
Pemanggilan anggota Komisi III DPR RI ini berkaitan dengan Dewan Kolonel. Ia juga mendapat sanksi keras.
Kader lain, Masinton Pasaribu juga pernah dipanggil DPP PDI-P. Ia dipanggil karena menjadi bagian dari Dewan Kolonel.
Serupa dengan Trimedya dan Johan Budi, Masinton juga disanksi keras oleh DPP PDI-P.
Politikus senior PDI-P Hendrawan juga pernah dipanggil dan disanksi keras oleh DPP PDI-P terkait dengan Dewan Kolonel. Ia juga mendapat sanksi keras.
Pemanggilan Gibran buntut pertemuannya dengan Prabowo pada 19 Mei 2023.
Pihak DPP PDI-P tak memberi sanksi. Namun, putra Presiden Joko Widodo ini mendapat berbagai nasihat dari para senior PDI-P.
Pemanggilan ini karena Effendi sebelumnya menyatakan Prabowo cocok menahkodai Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Effendi dalam rapat kerja nasional (rakernas) organisasi yang dipimpinnya, Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) pada Jumat (7/7/2023).
Dalam acara ini, Effendi turut mengundang Prabowo selaku Menteri Pertahanan (Menhan).
(Penulis: Adhyasta Dirgantara, Nicholas Ryan Aditya | Editor: Icha Rastika, Bagus Santosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.