Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima Yudo: Latgab TNI untuk Tunjukkan ke Negara-negara Lain Sejauh Mana Kemampuan Kita

Kompas.com - 18/07/2023, 13:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, latihan gabungan (latgab) TNI 2023 bertujuan untuk membentuk deterrent effect atau daya gentar bagi negara lain.

Hal itu diungkapkan Panglima Yudo saat membuka gladi posko Latgab TNI 2023 di Aula Serasan, Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (17/7/2023).

“Latihan ini untuk menunjukkan kepada negara-negara lain, sejauh mana kemampuan dan profesionalisme para prajurit serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dalam menangkal dan menindak beragam ancaman terhadap kedaulatan negara,” kata Yudo, dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI, Selasa (18/7/2023).

Yudo menyebutkan, latgab TNI ini memiliki dimensi taktis, strategis, dan politis.

Baca juga: Prajurit TNI dari 3 Matra Latihan Militer Bersama 10 Negara di Australia

Dalam dimensi taktis dan strategis, latihan ini diarahkan guna meningkatkan kemampuan perorangan dan satuan jajaran TNI.

“Menguji kesiapsiagaan alutsista TNI dan menguji aplikasi doktrin serta protap operasi gabungan dalam perencanaan dan pelaksanaan kampanye militer,” tutur Yudo.

Sementara dalam dimensi politis, kata Yudo, latgab TNI merupakan bentuk kontinyunitas dan deterrent effect dalam penyelenggaraan keamanan negara di masa damai.

“Meski dengan keterbatasan anggaran, latihan ini akan tetap kami laksanakan. Kami akan memodifikasi kuantitas peserta dan alutsista yang terlibat latihan, namun saya tidak ingin menurunkan kualitas latihan,” kata Yudo.

Baca juga: Baliho Ganjar Dicopot, Panglima Minta Peserta Pemilu Hargai Netralitas TNI

Rencananya, Latgab TNI akan digelar di tiga trouble spot atau komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan).

Kogabwilhan I di Dabo Singkep, Riau, Kogabwilhan II di Asembagus, Situbondo, dan Kogabwilhan III di Manokwari Selatan, Papua Barat.

Latgab ini akan diikuti oleh seluruh prajurit dan alutsista yang dimiliki tiga matra yang berada di bawah Kogabwilhan I, II, dan III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djuwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur

Nasional
Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Jokowi Peringatkan Israel untuk Berhenti Serang Palestina

Nasional
Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan' dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi "Ancaman Keamanan" dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com