Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Analisis Keterangan 49 Pejabat Kementan Termasuk "Sang Menteri"

Kompas.com - 05/07/2023, 12:24 WIB
Syakirun Ni'am,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Menurut Asep, dugaan korupsi di Kementan di antaranya terkait pungutan uang ke aparatur sipil negara (ASN) Eselon I, II, dan III.

Selain itu, KPK juga mengendus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan barang dan jasa.

“Tidak hanya permintaan sejumlah uang kepada Eselon I, II, III, tapi ada perkara-perkara lain,” ujar Asep kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).

Asep juga membenarkan KPK telah menggelar ekspose atau gelar perkara dugaan korupsi di Kementan.

Namun, sejauh ini ekspose baru digelar terkait dugaan korupsi di klaster pertama.

Baca juga: Jokowi Respons Penanganan Dugaan Korupsi di Kementan yang Dikaitkan dengan Politik

“Itu klaster pertama diekspose, baru klaster kedua, jadi jangan sampai nanti ini juga tidak komprehensif, penanganannya harus komprehensif,” tutur dia.

Adapun, Syahrul telah dicecar tim penyelidik selama sekitar tiga jam pada Senin (19/6/2023). Ia mengaku berterimakasih dan menyebut diperiksa penyelidik secara profesional.

"Alhamdulillah panggilan ini sudah jalan dan saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih," kata Syahrul saat ditemui awak media di Gedung ACLC atau KPK lama, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (19/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com