Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Jemaah Haji Tidur di Luar Tenda, Kemenag Evaluasi Kasur Maktab

Kompas.com - 30/06/2023, 22:56 WIB
Reni Susanti,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MEKKAH, KOMPAS. com - Kementerian Agama (Kemenag) mengevaluasi penggunaan kasur di tenda maktab.

Sebab, kasur-kasur tersebut membuat kapasitas di maktab berkurang. Akibatnya, ada jemaah haji yang tidur di luar tenda.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyampaikan, sebelum digunakan, tenda penginapan jemaah haji sudah dihitung kapasitasnya.

"Sebetulnya kapasitas itu sudah diukur oleh para petugas kita. Satu tenda isinya berapa tapi kemudian di lapangan ada berapa maktab dengan tenda over capacity sehingga jemaah memindahkan kasur ke luar tenda," ujar dia, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Jalur ke Mahbas Jin Macet, Sebagian Jemaah Haji Pilih Jalan Kaki

Hilman menyadari, penggunaan kasur di tenda berdampak pada jumlah jemaah yang dapat ditampung di tenda.

"Dulu tanpa kasur orang bisa mepet, tetapi dengan kasur itu, akhirnya hitungan kami pun berat. Kalau kasur dikeluarkan, bisa tambah orang," kata dia.

Penggunaan kasur untuk jemaah haji di tenda penginapan sudah memasuki tahun kedua.

Sebenarnya, penggunaan kasur sudah dibahas pada tahun lalu, termasuk dampaknya terhadap jemaah haji.

"Penggunaan kasur ini dimulai tahun lalu tapi tahun lalu kan 50 persen jumlah jemaah hajinya. Ternyata kalau semua orang masing-masing punya kasur maka ada orang yang tergeser," ujar dia.

Selain itu, menurut dia, jemaah banyak tidur di luar tenda karena penggunaan ruang di tenda salah satunya oleh petugas.

"Jadi kan tenda banyak digunakan macam-macam oleh jemaah dan petugas. Dijadikan kantor, gudang, dan lain sebagainya. Beberapa yang dipakai gudang tempat menyimpan makanan space yang besar," kata dia.

Apalagi, Indonesia mendapatkan kuota tambahan sebesar 8.000 orang. Sementara itu, kondisi Mina tidak ada perubahan signifikan.

"Tenda segini-gininya saja. Ini menjadi bahan refleksi bagi kami ke depan. Kami juga masih berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi agar ke sepan bisa diperbaiki," ujar dia.

Baca juga: Saat Ganjar Ceritakan Momen Spiritualnya Beribadah Haji ke Puan Maharani

Selain kasur, hal lainnya yang menjadi catatan yaitu soal ketesediaan katering.

"Pak menteri sudah buat catatan banyak ya dan ini akan dikomunikasikan dengan menteri haji. Kira kira desain tahun depan bagaimana. Karena kalau tenda semacam ini pasti tidak bisa diperluas lagi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com