Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Momen Gus Imin Bantu Jemaah Haji Kelelahan di Mina

Kompas.com - 29/06/2023, 20:33 WIB
Tim Konten,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan ribu jamaah haji menantang cuaca panas yang mencapai suhu 40-42 derajat celcius untuk melaksanakan lempar jumrah di Mina, Arab Daudi, pada Rabu (28/6/2023)

Cuaca ekstrem tersebut tak ayal membuat ribuan jemaah kelelahan, satu diantaranya dialami seorang jamaah asal Lamongan.

Jemaah perempuan yang diperkirakan berusia 60 tahunan itu nampak terduduk lemas di area pelemparan Jumrah di Mina.

Melihat kondisi jemaah tersebut, Ketua Tim Pengawas Haji (Timwas) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Abdul Muhaimin Iskandar langsung menghampirinya.

Pria yang akrab disapa Gus Imin itu terlihat memberi pertolongan pertama, yaitu air minum dan kurma.

"Ini siapa karomnya (kepala rombongan)? Tolong ini dibantu dan dijaga, ya. Laporkan ke tim kesehatan dan segera beri perawatan," tutur Gus Imin.

Baca juga: Sebanyak 30 Jemaah Haji Asal Jateng dan DIY Meninggal Sebelum Wukuf di Arafah

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu juga nampak memompa semangat jemaah tersebut agar kuat dan tetap menjaga kesehatan sepanjang pelaksanaan ibadah haji.

"Ibu sing kuat njih, Insya Allah berkah, sebentar lagi niki (ini) selesai (pelaksanaan ibadah haji)," kata Gus Imin.

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi dr Muhammad Al-Abdel Ali melaporkan bahwa lebih dari 6.700 jemaah haji dirawat karena kelelahan dan sengatan panas matahari atau heat stroke sejak dimulainya ibadah haji.

Otoritas Saudi sendiri telah menugaskan puluhan ribu tenaga kesehatan dan sukarelawan untuk membagikan air dan mengecek kondisi para jamaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

Nasional
Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

Nasional
Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

Nasional
 Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

Nasional
Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

Nasional
Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

Nasional
Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

Nasional
Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com