Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Yakin Masyarakat Sudah Cerdas, Bakal Pilih Pemimpin yang Transformatif

Kompas.com - 19/06/2023, 12:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini bahwa masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Ma'ruf, masyarakat kini tidak perlu diajari untuk memilih pemimpin berdasarkan kriteria tertentu yang spesifik.

"Saya berkeyakinan masyarakat kita itu sudah pintar kan bukan sekali ini kita berpemilu, sudah berkali kali. Jadi sudah tahu, dan tiap hari tahu masing-masing calonnya itu seperti apa itu sudah tahu," kata Ma'ruf di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Jelang Laga Indonesia vs Argentina, Wapres: Mudah-mudahan Mainnya Bagus

Oleh sebab itu, Ma'ruf juga yakin masyarakat bakal memilih pemimpin yang transformatif, yakni seseorang yang melakukan perbaikan ke depan dan mengikuti perkembangan zaman.

Akan tetapi, ia tidak mau menjawab secara detail ketika ditanya lebih jauh soal ciri-ciri seorang pemimpin transformatif baginya.

"Saya kira masyarakat sudah tahu lah, jadi tidak perlu saya beri gambaran detail ya. (Masyarakat) itu sudah tahu transformatif itu tentu yang bisa melakukan perbaikan-perbaikan ke depan," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, dalam acara dialog dengan diaspora Indonesia di Uzbekistan pada Selasa (13/6/2023) lalu, Ma'ruf berpesan agar Pemilu 2024 menjadi proses lahirnya pemimpin transofrmatif.

"Proses Pemilu dan Pilkada tahun 2024, harus diletakkan sebagai proses lahirnya pemimpin-pemimpin transformatif yang akan mengelola proses pembuatan kebijakan negara, baik di level nasional maupun daerah," kata Ma'ruf, dikutip dari Antara.

Wapres menyampaikan, pada 2045 Indonesia akan berusia 100 tahun, dengan visi Indonesia Emas, yang berdaulat, maju, adil, dan makmur.

Ia menekankan visi Indonesia Emas hanya akan terwujud, salah satunya, apabila Indonesia memiliki pemimpin yang transformatif, yakni pemimpin yang terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

Baca juga: Golkar Tawarkan Komposisi Paslon Koalisi Permanen: Presidennya dari KIR, Wapres KIB

"Pemimpin transformatif, bukan hanya pemimpin yang baik, tetapi juga terus melakukan perbaikan. Bukan hanya pemimpin yang saleh tetapi juga muslih, atau yang melakukan perbaikan-perbaikan, demi tercapainya transformasi yang berkesinambungan," ujar Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com