Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan SBY ke AHY sebelum Bertemu Puan: Jangan Hanya Bahas Politik Praktis

Kompas.com - 18/06/2023, 13:13 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan pesan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sekaligus Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum dirinya bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) pagi.

AHY menjelaskan, dirinya mendapat pesan dari SBY saat sedang berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata kemarin.

Mereka berziarah ke makam istri SBY, Ani Yudhoyono, secara bersama-sama.

"Kebetulan pusara almarhumah Ibu Ani tidak jauh dari pusara almarhum Bapak Taufiq Kiemas. Beliau berdua bersahabat di masa hidupnya dan tentunya Al-Fatihah di alamnya, di dunianya juga tersenyum melihat kebersamaan pagi hari ini," ujar AHY dalam jumpa pers di lokasi.

Baca juga: Pujian AHY untuk Puan: Politisi Perempuan Hebat, Rekam Jejak Lengkap

AHY menjelaskan, SBY meminta kepada AHY agar pertemuan dengan Puan itu bisa membawa kebaikan dan keberkahan.

Lalu, SBY turut meminta agar pertemuan AHY-Puan ini tidak hanya membahas politik praktis.

"Yang jelas semangatnya sekali lagi adalah bagaimana Pak SBY juga menitipkan semoga pertemuan ini membawa kebaikan dan keberkahan. Sekali lagi jangan hanya pada pembahasan politik praktis, tetapi jauh dari itu," katanya.

Sementara itu, AHY menegaskan PDI-P dan Demokrat sama-sama ingin memiliki peran yang baik untuk Indonesia.

Baca juga: Bertemu 1 Jam Lebih dengan AHY, Puan: Seperti Kakak-Adik, Ngobrolnya Enggak Pura-pura

Dia menekankan pertemuan antara dirinya dengan Puan tersebut bukan sekadar gimmick politik.

"Dan ini menjadi sebuah catatan yang baik sehingga pertemuan ini bukan hanya sekedar gimmick politik, tetapi juga sesuatu penting dan substansial," imbuh AHY.

Pesan Megawati ke Puan

Rupanya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga diberi pesan oleh Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kepada dirinya sebelum bertemu dengan AHY.

Puan mengatakan, Megawati meminta dirinya untuk selalu tersenyum ketika bertemu AHY.

"Pesan dari Ibu Mega yang ketemu hari ini, ketemu hari ini senyum, tidak boleh kemudian ketemunya berdua ini wah tegang-tegang," ujar Puan dalam jumpa pers di GBK, Minggu (18/6/2023).

Puan menjelaskan, pertemuan antara dirinya dan AHY hari ini tidak tegang. Sebab, ketika baru bertemu saja, keduanya langsung bersalaman dan saling senyum.

Menurutnya, pertemuan hari ini akrab dan sangat menunjukkan kekeluargaan.

"Nah enggak ada kayak tegang-tegang, akrab kekeluargaan, bersilaturahmi. Dan untuk bisa terus melakukan silaturahmi-silaturahmi seperti ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com