Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Megawati, Ganjar Pranowo: Kalau Jadi Pemimpin, Ya Siap Diinjak Kepalanya

Kompas.com - 16/06/2023, 19:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sifat selayaknya bumi yang menjadi tempat berpijak seluruh makhluk hidup.

Menurut dia, hal itu telah menjadi prinsip bagi Ganjar dalam menjalankan tugasnya memimpin Jawa Tengah.

"Jadi, kalau jadi pemimpin ya siap diinjak kepalanya oleh rakyat karena tuannya rakyat," kata Ganjar dalam pidato sambutannya di acara penandatanganan nota kesepahaman bidang kesenian antara Jawa Tengah dan Bali, di Sanur, Bali, Jumat (16/6/2023).

Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang turut hadir dalam acara.

Baca juga: Bursa Cawapres Ganjar, Megawati Diprediksi Pilih Figur yang Tak “Ancam” PDI-P di Pemilu 2029

Ganjar menuturkan bahwa bumi menjadi salah satu prinsip kepemimpinan yang diajarkan leluhur.

Ganjar melanjutkan bahwa bumi juga mengajarkan kesabaran bagi seorang pemimpin. Kesabaran, kata dia, akan memunculkan trust atau rasa percaya dari rakyat.

Ganjar juga meyakini, kekuatan utama sebuah negara adalah kepercayaan rakyat kepada pemimpin.

Prinsip kedua adalah matahari, di mana pemimpin memberikan energi dan membuka kesadaran.

Menurut Ganjar, matahari juga menyinari dan mendorong kolaborasi, memberikan semangat ke rakyat agar bersemangat.

Baca juga: Di Depan Megawati, Koster Minta Bupati Se-Bali Menangkan Ganjar di Pilpres

Ia mencontohkan bagaimana kemampuan pemimpin sebagai matahari, yakni ketika terjadi pandemi Covid-19.

"Ketika semuanya stres, tidak ada ilmunya, semuanya harus melakukan improvement. Dan kalau tidak teguh seperti matahari yang menyinari, enggak bisa memberikan energi, pasti semua sudah loyo,” kata Ganjar.

Sifat ketiga adalah bulan yang memberikan ketentraman dan kedamaian meski di tengah kegelapan.

Keempat adalah bintang, ciri pemimpin yang mampu menjadi penunjuk arah di tengah kegelapan dan mampu memberikan inspirasi.

Baca juga: Peluang Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar Dinilai Tipis, Terganjal Restu Megawati

“Saya dididik di sekolah, di keluarga dan di partai, maka kalau kita kalau mau belajar keteguhan, belajar dari Bu Mega. Kurang apa coba beliau menyiapkan diri, tahun 1996 digempur habis-habisan. Ibu Mega masuk kualifikasi Hasta Brata, tenang, tidak marah, melawan dengan konstitusi," ujarnya.

"Dan kepercayaan (rakyat) itu ada sejak saat itu sampai dengan hari ini. Itu keteguhan,” urai Ganjar disambut tepuk tangan ratusan peserta acara.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

UU KIA Disahkan, Ini Ketentuan Gaji Ibu Cuti 6 Bulan

Nasional
Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, PKB: Ya Bagus, Ketum PSI...

Nasional
Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Anggota Komisi V Yakin Basuki Bisa Gantikan Kinerja Kepala OIKN

Nasional
Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Ahli: Jalan Layang MBZ Belum Bisa Disebut Tol

Nasional
KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

KPK Benarkan 3 Saksi Harun Masiku Masih Satu Keluarga

Nasional
Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Usut Korupsi 109 Ton Emas, Kejagung: Emas yang Beredar Tetap Bisa Dijual di Antam

Nasional
Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Ahli Sebut Jalan Tol MBZ Seharusnya Datar, Bukan Bergelombang

Nasional
Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Pergantian Kepala Otorita IKN Dipertanyakan Puan, Dibela Anggota Komisi V DPR

Nasional
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus PT PGN, Amankan Dokumen Transaksi Gas

Nasional
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Ini 6 Poin Pentingnya

Nasional
Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Komentari Kebijakan Pemerintah Beri Konsesi Tambang untuk Ormas, Eks Menag Bilang Harus Berbasis 4 Nilai

Nasional
WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

WNI Tanpa Visa Haji Ditangkap di Arab Saudi, Menag: Terbukti Sekarang Jadi Masalah

Nasional
Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Spesifikasi Beton Turun, Kekuatan Tol MBZ Disebut Hanya Tahan 75 Tahun

Nasional
Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Beri Catatan untuk APBN 2025, Said Abdullah Ingin Masalah Hilirisasi dan Kemandirian Pangan Jadi Fokus Utama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com