Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Bahas RAPBN, Ketua Banggar DPR Optimistis Perekonomian Indonesia Menguat pada 2024

Kompas.com - 16/06/2023, 16:37 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) MH Said Abdullah mengaku optimistis bahwa perekonomian nasional akan menguat pada 2024.

“Optimisme itu dilandasi dari berbagai bacaan atas proyeksi ekonomi makro Indonesia dari berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga ekonomi yang kredibel,” ungkap Said dalam Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 oleh Panitia Kerja (Panja) Banggar DPR RI, Jumat (16/6/2023). 

Said menyebutkan, pertumbuhan ekonomi nasional masih berada pada lintasan 5 persen pada 2023 dan memproyeksikan tingkat inflasi pada 2024 akan stabil, sehingga panja sepakat dengan susulan pemerintah pada rentang 1,5-3,5 persen.

“Stabilitas ini dilandaskan pada faktor eksternal atas volatilitas harga komoditas yang relatif rendah dibandingkan realisasi pada 2022 serta faktor internal karena makin baiknya kinerja tim pengendali inflasi pusat dan daerah,” ujarnya dikutip melalui keterangan persnya, Jumat.

Baca juga: RI jadi Negara ke-3 dengan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Dunia versi OECD

Lebih lanjut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyebutkan, Panja Banggar DPR  optimistis kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kian menguat.

Bahkan, kata dia, Panja Banggar DPR tetap optimistis meski DPR dan Senat AS telah meloloskan undang-undang untuk menaikkan plafon utang Pemerintah AS sebesar 31,4 triliun dollar AS.

Said menjelaskan, kredibilitas keuangan Pemerintah AS cenderung menurun meski telah ada kebijakan untuk mengatasi masalah gagal bayar utang. Investor dinilai masih ragu untuk terus memegang dollar AS.

“Persepsi ini menguatkan sentimen terhadap rupiah kendati tidak terlalu besar. Oleh sebab itu, agenda memperbanyak local currency settlement harus terus kita tempuh,” terangnya.

Dia menyebutkan, dengan wibawa dollar AS yang kian melorot, pihaknya yakin suku bunga surat berharga negara (SBN) 10 tahun ikut menguat ke level 6 persen, sebagaimana usulan Komisi VII dan XI DPR serta panja yang lebih baik dari tahun ini.

Baca juga: Di Singapura, Luhut Sampaikan 4 Agenda Indonesia Bangun Pertumbuhan Ekonomi secara Berkelanjutan

Terkait indikator kesejahteraan, Said mengatakan, panja bersepakat dengan angka-angka yang diusulkan pemerintah.

“Panja mematok tax ratio lebih besar, mengingat pemerintah telah memiliki landasan struktural sebagai instrumen perpajakan, yakni diundangkannya Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP),” ujarnya.

Kebijakan energi

Lebih lanjut, Said mengatakan, Panja Banggar DPR memprediksi harga minyak bumi dunia jauh lebih rendah di kisaran 75-80 dollar AS per barel.

Prediksi itu didasari oleh ketegangan geopolitik global belum berakhir, seperti Perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung serta ketegangan Tiongkok dengan Taiwan dan semenanjung Korea.

Baca juga: Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

“Proyeksi ini memang lebih optimis dari pokok-pokok pendahuluan RAPBN 2024 dari pemerintah yang berada pada rentang 75-85 dollar AS per barel,” ujarnya.

Optimistis itu, kata Said, didasari karena adanya pemilihan umum (pemilu) AS pada 2024. Melalui pengaruh globalnya, AS akan menjaga harga minyak dunia di level rendah.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa TImur (Jatim) itu menambahkan, pada 2024, Panja Banggar DPR mematok serangkaian kebijakan subsidi energi dengan volume lebih besar dibandingkan pada tahun ini.

“Mengingat tingkat permintaan akan semakin besar karena makin kuatnya ekonomi nasional dan mengantisipasi kerawanan gejolak sosial pada tahun pelaksanaan pemilu,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com