Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67.000 Jemaah Haji Lansia Berangkat Tahun Ini, 4.000 Orang Pakai Kursi Roda

Kompas.com - 23/05/2023, 12:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan, terdapat sekitar 67.000 jemaah haji lansia yang berangkat di tahun ini, dari total kuota sebesar 229.000 jemaah.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menetapkan kuota untuk Indonesia sebesar 221.000 jemaah. Namun pada akhir waktu, pemerintah setempat menambah kuota haji untuk 8.000 jemaah.

Dari total jemaah lansia yang akan berangkat, sebanyak 4.000 di antaranya akan memakai kursi roda.

Baca juga: 392 Calon Haji dari Garut Tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Berangkat ke Arab Saudi Besok

Petugas Daker Madinah, Zaenal Muttaqin menyebut, kursi roda untuk jemaah haji telah disiapkan, dan termasuk dalam inovasi layanan membantu jemaah lansia.

"Data yang masuk, diperkirakan ada 4.000 jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini dan menggunakan kursi roda," kata Zaenal Muttaqin dalam siaran pers, Selasa (23/5/2023).

Dia menyampaikan, kursi-kursi roda tersebut juga akan disiapkan di hotel-hotel tempat menginap para jemaah haji Indonesia di Madinah. Porsinya akan disesuaikan dengan jumlah jemaah yang mendiami hotel tersebut.

Baca juga: Suhu di Arab Saudi Capai 41 Derajat Celsius, 5 Hal Ini Mesti Dibawa Jemaah Haji

Di Madinah, jemaah akan ditempatkan pada 91 hotel yang tersebar di lima sektor sekitar Masjid Nabawi (Markaziyah).

Sektor hotel jemaah haji berada di wilayah Syamaliah (Timur Nabawi), Gharbiyah (Barat Nabawi), dan Junubiyah (Selatan Nabawi). Jarak terjauh dari Nabawi sekitar 600 meter.

"Kami upayakan semaksimal mungkin layanan ini. Ini akan dikoordinasikan dengan pihak majmuah, agar minimal disiapkan kursi roda dengan proporsi berapa persen dari jumlah jemaah yang mendiami hotel tersebut," ujar Zainal.

Adapun, jumlah jemaah setiap hotel sangat variatif. Ada yang dihuni 500 - 600 orang, bahkan ada juga yang mencapai 2.000 - 3.000 jemaah untuk satu hotel.

Baca juga: 2 Kategori Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji, dari Jimat hingga Obat Kuat

Kedatangan mereka juga tidak bersamaan. Bisa jadi satu hotel dalam satu fase kedatangan hanya ditempati satu kloter atau dua kloter.

"Tapi minimal hotel menyiapkan beberapa kursi roda untuk antisipasi jemaah haji lansia," sebutnya.

Selain kursi roda, layanan haji tahun ini yang mengusung tema "Haji Ramah Lansia" menyediakan layanan antar obat ke kantor sektor. Inovasi ini bertujuan untuk semakin memudahkan jemaah dan petugas dalam mendapatkan akses obat-obatan.

"Kami minta kepada tim kesehatan untuk mensuplai obat, dengan empat hari sekali akan mengirimkan obat ke kantor sektor," jelas dia.

Baca juga: 24.276 Calon Jemaah Haji 2023 Tak Lunasi Bipih, Kuotanya Dialihkan ke Jemaah Cadangan

Sebagai informasi, jemaah haji Indonesia 1444 H akan mulai mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023.

Di Madinah, jemaah akan tinggal selama kurang lebih 8-9 hari. Selama di sana, mereka akan mendapat makan tiga kali sehari.

Sejauh ini, 90 persen hotel di Madinah sudah siap menyambut jemaah haji Indonesia. Begitu pula dengan layanan transportasi, konsumsi, dan layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com