Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" di Tol Kalikangkung menuju Cikampek Kembali Diperpanjang hingga Kamis Pukul 24.00 WIB

Kompas.com - 26/04/2023, 22:26 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas (lalin) one way atau satu arah di Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cikampek.

Perpanjangan ini dilakukan hingga Kamis (27/4/2023) pukul 24.00 WIB tengah malam.

"(One way) masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023) malam.

Baca juga: Bertemu Ariel NOAH Mudik Naik Motor, Warganet: Ramah Banget

Adapun one way di jalur tersebut seharusnya berakhir pada Rabu (26/4/2023) pukul 24.00 WIB tengah malam nanti, namun volume kendaraan yang masih padat membuat skema one way dilanjutkan.

Menurut Eddy, jika tiga jam sebelum skema one way di jalan tol masih padat kendaraan, maka skema one way masih akan diberlakukan.

Namun sebaliknya, jika situasi volume lalu lintas menurun, maka one way akan dihentikan.

"Apabila pada periode perpanjangan tersebut kondisi lalu lintas dilihat dari traffic counting (VCR di bawah ketentuan), pantauan CCTV dan laporan petugas di lapangan selama tiga jam berturut turut maka rekayasa lalu lintas one way dapat dihentikan sebelum jadwal yang ditentukan," ujarnya.

Baca juga: Baru Dapat Jatah Cuti, Rini Akhirnya Mudik 4 Hari Setelah Lebaran

Berdasarkan data per pukul 19.00 WIB tadi, beberapa ruas jalan tol dari arah Timur menuju Barat yang masih padat kendaraan di antaranya Km 428+500 B Jalan Tol Semarang–Solo, Gerbang Tol Banyumanik, serta Km 190 B Palikanci.

Dari pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan, menurutnya, masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat.

Sementara itu, Eddy mengatakan kepadatan kendaraan dari arah Selatan atau Bandung menuju arah Barat di antaranya di Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalihurip, Gerbang Tol Kalitama, serta Km 100 B Cipularang.

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," tuturnya.

Baca juga: Kisah Titik Baru Mudik di H+4 Lebaran gara-gara Kehabisan Tiket Kereta...

Selain itu, Eddy menyebut adanya diskon tarif tol pada 27-29 April 2023 juga membuat volume kendaraan tinggi selama arus balik sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas.

"Adanya pemberlakuan diskon tarif tol Semarang–Jakarta sebesar 20 persen pada tanggal 27 April 2023 pukul 06.00 WIB sampai dengan 29 April 2023 pukul 06.00 WIB yang berpotensi meningkatkan volume lalu lintas," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sejak awal arus balik polisi menerapkan rekayasa lalu lintas one way dari Km 414 Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 Tol Cikampek.

Skema itu diiringi dengan skema ganjil genap serta dilanjutkan dengan rekayasa contraflow atau lawan arus 2 lajur dari Km 72 Tol Cikampek sampai dengan Km 47 ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com