Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hadir di Ajang Hannover Messe 2023, PLN Usung Tema Transisi Energi dan Keberlanjutan

Kompas.com - 16/04/2023, 18:33 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Anissa DW

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap menyukseskan gelaran pameran Hannover Messe di Jerman pada Senin (17/4/2023) hingga Jumat (21/4/2023). Rencananya, pameran akan dibuka oleh Presiden Indonesia Joko Widodo bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Pada ajang pameran internasional tahunan terbesar di sektor teknologi itu, PLN akan menjadi eksibitor.

Sebelum bertolak ke Hannover, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara mitra resmi atau partner country Hannover Messe pada 2023.

"Indonesia menjadi negara mitra di Hannover Messe Tahun 2023 dengan tema 'Making Indonesia 4.0'. Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di Eropa dan Indonesia adalah negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi atau partner country," kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Jokowi dan Kanselir Jerman Akan Buka Hannover Messe, Pameran Industri Terbesar di Eropa

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN siap berpartisipasi dan akan menampilkan produk-produk hasil transformasi PLN di Hannover Messe, seperti PLN Mobile, Digital Power Plant, EV Ecosystem, ICON+ Digital Services, Green Industry Cluster, serta Green Energy as a Service.

"Produk-produk yang ditampilkan PLN merupakan hasil transformasi PLN sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah. Hal ini untuk mengakselerasi transisi energi di Indonesia," kata Darmawan.

Oleh karena itu, imbuhnya, PLN akan mengusung isu sustainability and energy transition guna mendukung tema besar Indonesia, yakni percepatan “Making Indonesia 4.0”.

Selama ini, kata Darmawan, PLN juga terus berkomitmen mendukung sustainability dan transisi energi di Indonesia. Upaya ini dilakukan dengan melakukan berbagai transformasi, mulai dari digitalisasi proses bisnis, inovasi, memperbanyak produk energi hijau, hingga mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga: Mobil Listrik Inovasi PNJ Ini Siap Tampil di Hannover Messe Jerman

"PLN selalu berkomitmen mendukung sustainability dan transisi energi di Indonesia. Upaya ini kami lakukan dengan melakukan transformasi digital dari proses bisnis, layanan, hingga pembangkit listrik. Termasuk, mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Isu ini juga yang akan kami gaungkan di Hannover Messe," ujarnya.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo. DOK. PLN Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.

Tidak hanya itu, PLN melalui PLN Icon+ juga akan mengisi conference di Hannover Messe sebagai pembicara dengan mengusung tema “The Establishment of Charging Station for EV" pada Kamis (20/4/2023).

Melalui pameran tersebut, PLN ingin mengimplementasikan cita-cita BUMN Go Global dengan menunjukkan kapabilitas bisnis, inovasi, serta produk perusahaan kepada pasar internasional. Dengan demikian, upaya ini diharapkan dapat melebarkan ekspansi market PLN di pasar internasional.

"Oleh karena itu, PLN akan memaksimalkan keikutsertaan dalam Hannover Messe untuk menunjukkan posisi PLN dalam mendukung sustainability dan transisi energi di Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui digitalisasi proses bisnis, inovasi dan produk energi hijau, serta menjadi pemain utama dalam pengembangan ekosistem electric vehicle (EV)," ujar Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com