Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kepadatan, 15 Dermaga dan 78 Kapal Feri Disiapkan Angkut Pemudik di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 14/04/2023, 13:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops), Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah persiapan untuk mencegah kepadatan pemudik lintas Jawa ke Sumatera di kawasan Pelabuhan Merak.

Agung menyebut pemerintah akan menyiapkan 15 dermaga dan 78 kapal feri untuk mengangkut pemudik.

"Tahun ini kita lipatkan menjadi 15 dermaga dengan 78 feri penyebrangan. Insya Allah dengan 2 kali lipat lebih ini kita akan lebih lancar," kata Agung kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Pilih Mudik Sepekan Sebelum Lebaran, Warga: Harga Tiket Bus Lebih Murah

Menurut Agung, hal itu merupakan salah satu atensi dari Presiden Joko Widodo yang telah ditindaklanjuti mengingat tahun ini diprediksi akan ada lompatan jumlah pemudik.

Sebab, jika merujuk data tahun lalu, 7 dernaga dan 48 kapal feri yang disiapkan masih kurang.

"Ini yang kemudian menjadi konsen kita sebagaimana kita tahu, tahun lalu itu di Pelabuhan Merak kita sediakan 7 dermaga dengan 48 feri. Itu tidak mampu. Artinya terkendala karena masih kurang," terangnya.

Diketahui, Polri akan memulai menggelar Operasi Ketupat 2023 pada 18 April 2023. Operasi Ketupat digelar dalam rangka mengamankan pelaksanaan libur dan cuti Lebaran.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2023, Ini Rute Terbaru Kapal Pelni

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho pernah menyampaikan akan ada beberapa pelabuhan yang disiapkan untuk mengangkut pemudik di Penyebrangan Bakeuhuni, yakni Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

“Untuk Pelabuhan Merak, untuk kendaraan umum roda empat dan bus. Untuk Pelabuhan Ciwandan, untuk truk dan sepeda motor,” kata Sandi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

Menurut Sandi, rekayasa itu dibuat berdasarkan pengalaman libur dan cuti Lebaran tahun 2022 lalu.

Sebab, saat momentum libur Lebaran tahun lalu sempat ada penumpukan kendaraan sepanjang dua kilometer di Penyeberangan Bakeuhuni.

Baca juga: Musim Mudik, Kemenaker Gelar Sosialisasi K3 Penanggulangan Kebakaran di Jakarta

Sandi mengatakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah meninjau langsung lokasi tersebut.

“Juga kemarin dilakukan oleh Bapak Kapolri bersama Presiden untuk mengecek yang tahun lalu ada masalah di Penyeberangan Bakeuhuni,” ucapnya.

Selain mengoperasikan Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas penyebrangan tambahan.

Polri bersama stakeholder terkait juga akan menyiapkan Pelabuhan Pantai Kiat Indah guna menampung kelebihan pemudik agar tidak ada penumpukan atau kepadatan kendaraan.

Baca juga: Enggan Mudik Naik Pesawat, Warga: Naik Bus Bisa Langsung sampai Rumah

Ia pun mengimbau para pemudik yang akan melintasi Penyebrangan Bakeuhuni untuk membeli tiket secara online guna menghindari anterian pembelian tiket di sekitar pelabuhan.

“Bila penumpukan arus yang ke arah Bakeuhuni itu juga masih padat maka akan ada pelabuhan lainnya yang akan disiapkan untuk dicadangkan yaitu di Pantai Indah Kiat yang di Banten. Di Indah Kiat susah disiapkan dan sudah disurvei oleh Bapak Kapolri,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com