Menpan-RB: Tidak Ada Rencana Tenaga Honorer Diberhentikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah tidak ada rencana untuk memberhentikan para pegawai pemerintah non aparatur sipil negara (non-ASN) atau tenaga honorer.

Menurut Azwar Anas, pemerintah saat ini masih mengkaji sejumlah opsi untuk menyelesaikan persoalan tenaga honorer yang jumlahnya mencapai sebanyak 2,3 juta.

"(Tenaga honorer) Bukan diberhentikan. Tidak ada rencana diberhentikan," ujar Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (2/3/2023).

Azwar Anas mengungkapkan, saat ini faktanya ada ribuan tenaga non-ASN yang membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada rakyat.

Baca juga: Jokowi Minta Menpan-RB Cari Solusi Jalan Tengah untuk Persoalan Tenaga Honorer

Oleh karena, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar ada jalan tengah untuk menyelesaikannya.

Lebih lanjut, Azwar Anas mengatakan, sejumlah opsi penyelesaian sudah dilaporkannya kepada Presiden Jokowi.

"Kami sudah laporkan tadi beberapa opsinya dan kami masih terus mengkaji bersama asosiasi para bupati, wali kota dan asosiasi provinsi," katanya.

"Dan juga dengan pimpinan Komisi II (DPR) untuk mengambil opsi yang tidak ada pemberhentian massal tapi juga tidak ada penambahan anggaran," ujar Azwar Anas lagi.

Baca juga: Soal Nasib Tenaga Honorer, Kemendagri: Kita Cari Solusi demi Kebaikan Bersama