Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 1 Maret Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 28/02/2023, 22:27 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber UNAIDS

KOMPAS.com - Tanggal 1 Maret 2023 jatuh pada hari Rabu. Setiap tanggal 1 Maret ditetapkan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Selain itu, tanggal 1 Maret juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2023:

Hari Penegakan Kedaulatan Negara

Tanggal 1 Maret diperingati sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Keppres ini tandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 24 Februari 2022 lalu. 

Peringatan ini sebagai dasar untuk mengingat kembali serangan umum 1 Maret 1949 silam. Saat itu terjadi peristiwa perlawanan Tentara Negara Indonesia (TNI) terhadap Belanda di Ibu Kota Indonesia saat itu yakni Yogyakarta. 

Perlawanan tersebut dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan dibantu oleh Jenderal Soedirman. 

Hari Kehakiman Nasional

Selain sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, tanggal 1 Maret juga diperingati sebagai Hari Kehakiman Nasional.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94/2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim. Peraturan tersebut juga berisi tentang aturan-aturan terkait profesi hakim yang mulai muncul setelah era reformasi.

Hakim disini meliputi hakim pada badan peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, dan lingkungan peradilan tata usaha negara.

Hari Tanpa Diskriminasi Sedunia

Dalam kancah internasional, tanggal 1 Maret juga diperingati sebagai hari tanpa diskriminasi sedunia. Hal itu ditetapkan berdasarkan kesepakatan PBB pada 1 Maret 2014. 

Peringatan ini sebagai momentum untuk meniadakan diskriminasi di semua lini baik itu sosial, genre, usia, golongan pekerjaan dan lainnya. 

Melansir situs resmi UNAIDS, masih banyak kasus dengan jenis diskriminasi. Seperti jutaan perempuan dan anak yang mengalami kekerasan dan pelecehan hingga para korban tidak dapat menggunakan hak semestinya. Belum lagi diskriminasi di lingkungan pekerjaan.

Oleh karena itu adanya peringatan ini diharapkan menjadi pengingat tentang pentingnya solidaritas tanpa diskriminasi.

Hari Padang Lamun Sedunia

Tanggal 1 Maret juga diperingati sebagai Hari Padang Lamun Sedunia pasca ditetapkan oleh PBB beberapa tahun lalu.

Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang dapat tumbuh dalam laut dangkal. Hampir mirip dengan rumput laut namun beda spesies.

Indonesia sendiri memiliki 16 spesies lamun, setara dengan 22% dari total spesies lamun di dunia. Dengan adanya hari lamun ini diharapkan masyarakat ikut serta menjaga ekosistem padang lamun.

 

Referensi

  • Hutagalung, Bantara R. 2010. Serangan Umum 1 Maret 1949. Yogyakarta:LKis
  • Database Peraturan JDIH BPK RI
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com