Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Siapkan Makam 9 Jenazah Korban Kericuhan di Wamena

Kompas.com - 25/02/2023, 09:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/Jayawijaya akan menyiapkan tempat pemakaman sembilan jenazah korban kericuhan di Distrik Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023).

Kesembilan korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sinakma, Sabtu (25/2/2023), sekitar pukul 11.00 WIT.

"Kami juga akan menyiapkan tempat pemakaman sembilan jenazah di TPU Sinakma, rencana pemakaman dilaksanakan jam 11.00 WIT disaksikan oleh keluarga tokoh masyarakat tiga kabupaten," kata Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Anthenius Murip dalam siaran pers, Sabtu pagi.

Baca juga: Korban Tewas Kerusuhan Wamena 10 Orang, Berikut Kronologi Kejadiannya

Hal ini disampaikan Anthenius saat memediasi warga bersama tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, termasuk keluarga korban di Kampung Yomaima, Distrik Napua, Jayawijaya, Jumat (24/2/2023), pukul 16.00 WIT.

Dalam pertemuan itu, Anthenius juga menyampaikan, TNI Angkatan Darat akan membantu melakukan pengamanan prosesi pemakaman dari mulai RSUD Wamena menuju TPU Sinakma.

"Kodim 1702/JWY akan membantu memfasilitasi dan membantu berkoordinasi dengan RSUD tentang kendaraan ambulance untuk mengangkut jenazah dari RSUD ke tempat pemakaman," katanya.

Baca juga: Kapolda Papua: Kerusuhan di Wamena Dipicu Hoaks Penculikan Anak

Selain itu, pihaknya juga akan membantu dan memperhatikan keluarga korban, termasuk membantu perbaikan sarana dan prasarana yang telah dirusak oleh massa.

Anthenius juga memastikan, Kodim 1702/Jayawijaya akan berkoordinasi dengan kepolisian, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, dan Pemerintah Kabupaten Nduga untuk menyelesaikan persoalan ini.

Ia menambahkan, situasi Wamena saat ini sudah kondusif berkat kerja sama semua anak adat dan tokoh masyarakat setempat.

"Kita bersyukur kondisi yang tadinya mencekam dan masyarakat sudah siap berperang dengan membawa peralatannya, kini tidak terlihat dan kembali normal. Untuk itu mari kita ciptakan kondisi yang lebih baik," imbuh dia.

Diberitakan, sebanyak 10 orang tewas dan puluhan orang luka-luka dalam peristiwa kericuhan yang terjadi di Kelurahan Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis.

Kericuhan yang berujung duka itu diduga dipicu isu penculikan anak.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengemukakan, mulanya ada warga Sinakma yang memberhentikan sebuah mobil pedagang kelontong.

Mobil itu dicegat lantaran warga menduga mereka menculik seorang anak. Selanjutnya ada warga yang kemudian melapor ke kepolisian hingga Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S Napitupulu pun turun tangan.

"Kapolres mendatangi lokasi kejadian untuk bernegosiasi dengan warga," kata Benny di Mimika, Kamis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com