PDI-P: Proyek Tol Jokowi di Banten untuk Dukung Potensi Wisata

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengeklaim bahwa proyek infrastruktur, khususnya pembangunan jalan tol di Banten tak terlepas dari upaya untuk memaksimalkan potensi pariwisata di provinsi tersebut.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dalam lawatannya ke Lebak, Banten, pada Minggu (19/2/2023).

"Kemajuan infrastruktur yang dibangun oleh Bapak Presiden Jokowi yang usulannya itu sejak zaman Mas Rano Karno ketika menjadi Gubernur Banten hari ini kita bisa nikmati dengan baik," ujar Hasto kepada wartawan.

Baca juga: Hasto: PDI-P Sudah Rebound di Banten

Rano Karno kini merupakan anggota DPR RI fraksi PDI-P.

"Pak Rano Karno menunjukkan kepada saya tentang potensi wisata yang luar biasa dan juga jalan tol yang nanti akan sampai ke Ujung Kulon, ujung paling barat Pulau Jawa ini," kata Hasto.

Ia mengeklaim bahwa proyek Jokowi tersebut telah menunjukkan manfaatnya. Hasto mengaku kaget karena bisa cepat tiba di Lebak dari Ibu Kota untuk menghadiri acara PDI-P di sana.

"Saya dari Jakarta ternyata sangat cepat, sehingga datang satu jam lebih awal karena kemajuan infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Jokowi," kata dia.

Ia mengeklaim bahwa PDI-P siap memastikan komitmen untuk kesejahteraan warga Banten.

Baca juga: PDI-P Alergi dengan Koalisi Perubahan, Pengamat Nilai Ada Faktor Anies

Hasto juga memastikan bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan raya dilakukan agar warga bisa menjangkau berbagai potensi pariwisata di Banten.

Pemerintah mengebut proyek Tol Serang-Panimbang dan ditargetkan bakal beroperasi pada 2024.

Seksi 1 dari Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 km sudah beroperasi sejak 2021.

Sisanya, seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24 km, dan seksi 3 Cileles-Panimbang ditargetkan beroperasi pada April 2024.

Jika tersambung sepenuhnya, Tol Serang-Panimbang dapat menghubungkan DKI Jakarta dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.