Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 09:38 WIB

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan bahwa aspek kesehatan harus segera disediakan, terutama untuk ribuan pekerja yang akan membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Oleh karena itu, kata dia, penyiapan fasilitas kesehatan (faskes) di IKN harus mendapat dukungan serius, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), klinik maupun faskes lainnya.

“Harus ada dukungan yang benar-benar serius mulai saat ini. (mulai dari persiapan) nakes, termasuk fasilitas yang dibutuhkan, baik dari klinik di sektor swasta, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit daerah harus dioptimalkan,” ujar Emanuel dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/2/2023).

Ia berharap, ketersediaan faskes bisa melayani dan menjamin kesehatan semua pekerja yang sedang datang untuk membangun IKN.

Baca juga: Otorita: Lebih dari 100 Orang Tertarik Jadi Investor di IKN

Pernyataan tersebut Emanuel sampaikan saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (2/2/2023).

Seperti diketahui, aspek kesehatan memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan IKN.

Apalagi, kata Emanuel, banyak ribuan pekerja yang datang di IKN sehingga dibutuhkan nakes yang memadai.

“Kalau puskesmas di sini baru ada satu dan satu dokter, sekarang tentu butuh lebih dari itu. Juga rumah sakit daerah yang ada di sekitar IKN dengan tipe B, tipe C, atau tipe D, bahkan tipe A, itu semua harus dan butuh cadangan untuk bisa membantu pelayanan di sektor kesehatan di IKN saat ini dan ke depan agar berjalan optimal,” tuturnya.

Baca juga: Kerek Jumlah Dokter Indonesia, Ini 4 Rekomendasi buat Kemendikbud dan Kemenkes

Emanuel menyampaikan bahwa sesuai dengan komitmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dukungan terhadap sumber daya manusia (SDM) kesehatan di kota, kabupaten, dan provinsi sekitar IKN akan didukung secara penuh.

Dengan begitu, beban kedatangan orang dengan berbagai konsekuensi kesehatan bisa ditangani secara baik oleh nakes yang memadai.

Emanuel mengungkapkan bahwa pihaknya juga berharap komitmen dari seluruh mitra kerja kesehatan dan jajaran pemerintah daerah (pemda), untuk dapat mempercepat pembangunan kesehatan di IKN.

“Mudah-mudahan percepatan pembangunan (kesehatan) di IKN bisa berjalan dengan baik,” imbuh Emanuel.

Baca juga: Akses ke IKN Dilengkapi Tol Bawah Laut, Jadi yang Pertama di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada penyiapan infrastruktur di IKN.

Kemenkes, kata dia, juga terus berupaya meningkatkan mutu layanan dan kualitas SDM kesehatan di wilayah penyangga.

“Bukan hanya membangun rumah sakit (RS) dari sisi pelayanan rujukan, tetapi juga membangun puskesmas (di tingkat pertama) untuk penguatan promotif dan preventifnya,” jelas Kunta.

Di samping itu, lanjut dia, Kemenkes juga akan memperkuat surveilans pencegahan penyakit dan laboratorium kesehatan.

Baca juga: Kemenkes: Total Ada 3 Kasus Kraken di Indonesia, Semua Bergejala Ringan

Sebagaimana diketahui, Kemenkes melakukan pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di lima puskesmas yang saat ini berada di wilayah penyangga IKN melalui alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2022 atau 2023.

Selain puskesmas, terdapat dua RS yang berlokasi paling dekat dengan wilayah otorita IKN, yakni RS Sepaku dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti. Dua rumah sakit ini tidak hanya melayani masyarakat, tetapi juga para pekerja di kawasan IKN.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Piala Dunia U-20 Batal, Perindo Singgung Kredibilitas dan Komitmen Bangsa Jadi Pertaruhannya

Piala Dunia U-20 Batal, Perindo Singgung Kredibilitas dan Komitmen Bangsa Jadi Pertaruhannya

Nasional
Polemik Penolakan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana, Arsul Sani: Kami Setuju Ada UU Ini

Polemik Penolakan RUU Perampasan Aset Tindak Pidana, Arsul Sani: Kami Setuju Ada UU Ini

Nasional
Dapat Surat dari FIFA, Jokowi: Saya Tidak Bisa Jelaskan Isinya

Dapat Surat dari FIFA, Jokowi: Saya Tidak Bisa Jelaskan Isinya

Nasional
Jokowi Sebut Timnas U-20 Masih Punya Banyak Kesempatan, dari SEA Games hingga Olimpiade

Jokowi Sebut Timnas U-20 Masih Punya Banyak Kesempatan, dari SEA Games hingga Olimpiade

Nasional
Ungkap Praktik Suap di Bea Cukai Tahun 2008, Eks Komisioner KPK: Transaksi Capai Rp 47 M per Bulan

Ungkap Praktik Suap di Bea Cukai Tahun 2008, Eks Komisioner KPK: Transaksi Capai Rp 47 M per Bulan

Nasional
KPU Nyatakan Prima Lolos Verifikasi Administrasi Peserta Pemilu 2024

KPU Nyatakan Prima Lolos Verifikasi Administrasi Peserta Pemilu 2024

Nasional
Ketua DPP Golkar: Posisi Indonesia Jadi Tuan Rumah Berbagai Jenis Olahraga Internasional Bisa Terancam

Ketua DPP Golkar: Posisi Indonesia Jadi Tuan Rumah Berbagai Jenis Olahraga Internasional Bisa Terancam

Nasional
Jokowi Temui Skuad Timnas U-20 di Stadion Utama GBK

Jokowi Temui Skuad Timnas U-20 di Stadion Utama GBK

Nasional
Buka Mubes Gakum Kosgoro 1957, Agung Laksono Harap Hukum Tak Lagi Tumpul ke Atas dan Tajam ke Bawah

Buka Mubes Gakum Kosgoro 1957, Agung Laksono Harap Hukum Tak Lagi Tumpul ke Atas dan Tajam ke Bawah

Nasional
KPK Cek LHKPN Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Buntut Istri yang Pamer Harta

KPK Cek LHKPN Pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy Buntut Istri yang Pamer Harta

Nasional
Polri Periksa Pihak BMKG dan Ditjen Migas Terkait Kebakaran di Plumpang

Polri Periksa Pihak BMKG dan Ditjen Migas Terkait Kebakaran di Plumpang

Nasional
Produksi Narkoba Tiada Henti

Produksi Narkoba Tiada Henti

Nasional
Soal Penahanan Rafael Alun, KPK: Ini Soal Waktu Saja

Soal Penahanan Rafael Alun, KPK: Ini Soal Waktu Saja

Nasional
Eks Komisioner KPK Tak Heran soal Dugaan Transaksi Janggal di Kemenkeu: Kumatnya Lebih Dahsyat

Eks Komisioner KPK Tak Heran soal Dugaan Transaksi Janggal di Kemenkeu: Kumatnya Lebih Dahsyat

Nasional
Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke PMT Kuala Tanjung

Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke PMT Kuala Tanjung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke