Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Lencana BIN, Laksamana Bintang 1 Gadungan Penipu Wanita Ditangkap TNI AL

Kompas.com - 02/02/2023, 09:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi Militer Angkatan Laut menangkap perwira tinggi TNI AL gadungan berpangkat laksamana pertama berinisial MM di depan kantor PNM Bonong Mekar, Cipendey, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023).

"Terungkapnya kasus ini bermula saat ditemukannya akun TikTok yang beberapa kali memuat video seorang laki-laki yang menggunakan seragam TNI AL dengan pangkat laksamana pertama TNI," ujar Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut Brigadir Jenderal (Mar) I Made Wahyu Santoso, dikutip dari siaran pers Dispenal, Rabu (1/2/2023).

Wahyu menjelaskan, penangkapan ini berawal dari tim polisi militer yang menelusuri jejak pergerakan kendaraan milik MM di Perumahan Tarum Barat, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (30/1/2023).

Baca juga: Mengenal Ular-ular Perang, Bendera yang Dikibarkan di Semua Kapal Perang TNI AL

Sesampainya di lokasinya, petugas mendapatkan informasi bahwa kendaraan tersebut diberikan oleh MM untuk digunakan saudaranya yang beralamat di Telaga Pesona, Cikarang.

Selanjutnya, petugas menuju lokasi saudara MM. Di lokasi kedua ini, petugas mendapatkan informasi mengenai keberadaan dan nomor telepon MM.

"Selanjutnya dilakukan cek posisi dan didapat pelaku berada di daerah Cikalong, Kabupaten Purwakarta," terang Wahyu.

Baca juga: Sengketa Lahan TNI AL dan Pengembang Perumahan Semarang Akan Berlanjut di Meja Hijau

Setelah memperoleh informasi yang tepat, tim gabungan mencari keberadaan MM di daerah Cikalong dan Waduk Cirata guna melaksanakan penyelidikan dan penangkapan.

Keesokan harinya, Selasa (31/1/2023), tim gabungan menangkap pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta di depan kantor PNM Bonong Mekar, Cipendey, Bandung Barat.

Dari penangkapan ini, petugas mendapatkan barang bukti berupa baju dan celana pakaian dinas harian (PDH).

PDH tersebut dilengkapi dengan pangkat laksamana pertama atau perwira tinggi bintang satu TNI AL, brevet dan tanda jasa, kalung dan lencana Badan Intelijen Negara (BIN), KTP, dan telepon genggam.

"Pelaku mengaku membuat baju dan membeli atribut TNI AL serta tanda lencana BIN di Pasar Senen, Jakarta Pusat atas keinginan sendiri," ujar Wahyu.

Wahyu mengatakan, modus MM menyamar menjadi laksamana pertama gadungan tak lain untuk menipu dan memikat wanita.

Berdasarkan pengakuannya kepada petugas, MM telah melakukan hubungan badan dengan tiga wanita berbeda.

"Setelah melaksanakan penyelidikan dan pemeriksaan selanjutnya pelaku akan dilimpahkan ke pihak berwajib yakni Mabes Polri," imbuh Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Nasional
Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Nasional
Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Nasional
Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Nasional
Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Nasional
JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

Nasional
Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Nasional
Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com