Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fit And Proper Test 13 Calon Dubes Digelar 1 Februari, Berikut Daftar Namanya

Kompas.com - 30/01/2023, 19:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bakal menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap 13 calon duta besar pada Rabu (1/2/2023).

"Jadwal uji kepatutan dan kelayakan akan dibagi dalam 3 sesi di hari yang sama, sesi I untuk 5 Calon, Sesi II dan sesi III masing-masing untuk 4 calon," kata anggota Komisi I DPR Christina Aryani dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Christina berharap, proses uji kelayakan dan kepatutan berjalan lancar.

Baca juga: DPR Terima Surpres Calon Dubes RI untuk 13 Negara Sahabat, Akan Dibahas secara Rahasia

Selain itu, dari hasil pertimbangan DPR RI dapat dipilih calon duta besar terbaik untuk masing-masing negara perwakilan.

"Tentu kami berharap pertimbangan yang diberikan oleh DPR RI bisa memberikan hasil maksimal terhadap para calon Duta Besar," jelasnya.

Bukan tanpa sebab, Christina mengingatkan tantangan dan dinamika global ke depan membuat peran duta besar menjadi sangat signifikan.

Berikut daftar nama calon duta besar RI yang akan menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR sebagai berikut:

1. Acmad Rizal Purnama untuk Turki

2. I Gede Ngurah Swajaya untuk Konfederasi Swiss

3. Grata Endah Wedaningsih untuk Laos

4. Saud Purwanto Krisnawan untuk Afrika Selatan

5. Santo Darmo Susanto untuk Kamboja

6. Acmad Ubaedillah untuk Brunei Darussalam

7. Sulaiman untuk Argentina

8. Arief Basalamah untuk Ukraina

9. Ricky Suhendar untuk Peru

10. Meidyatama Suryadiningrat untuk Romania

11. Trias Kuncahyono untuk Vatikan

12. Teuku Faizasyah untuk Kerajaan  Norwegia

13. Dupito Simamora untuk Fiji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com