Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Jokowi Bersepeda di CFD Jakarta, Bikin Warga Kaget

Kompas.com - 15/01/2023, 12:02 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersepeda di kawasan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) Sudirman-Thamrin, DKI, Jakarta, pada Minggu (15/1/2023) pagi.

Jokowi yang tiba-tiba bersepeda ke CFD Jakarta ini membuat warga yang ada di sana kaget.

Dalam keterangan dan foto yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jokowi bersepeda pada pukul 07.20 WIB.

Jokowi tampak mengenakan kaus berwarna putih berbalut rompi biru dongker. Dia menaiki sepeda bambu miliknya dan dikawal oleh Paspampres, yang juga naik sepeda.

Baca juga: Saat Puan Maharani Bela Megawati dan Jelaskan Maksud Pernyataan Kasihan Deh Jokowi...

Sesampainya di kawasan CFD Jakarta, Jokowi berbaur dengan masyarakat yang juga berolahraga dan menikmati CFD pagi ini.

Jokowi turun dari sepedanya untuk menyapa dan berswafoto bersama masyarakat.

Aksi Jokowi ini pun membuat sejumlah warga kekagetan, salah satunya adalah Aderina.

“Dia humble banget. Padahal itu kan bahaya banget ya banyak masyarakat di sekitarnya, tapi dia tetap mau turun," ujar Aderina.

Selain itu, pengunjung dari Tangerang, Vera, merasa senang karena bisa berfoto bersama dengan Presiden Jokowi.

“Senang, anaknya sih kepingin banget foto tadi makanya saya ikut,” kata Vera.

Baca juga: Jokowi: Kita Akan Terus Membangun Jakarta agar Setara dengan Kota Lain di Dunia

Sementara itu, beberapa masyarakat juga merasa kaget karena tidak menyangka bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Senang banget, enggak nyangka ketemu Pak Presiden Jokowi,” kata Syahrul, pengunjung CFD yang datang dari Kebon Jeruk.

Jokowi bersepeda selama kurang lebih satu jam menyusuri jalanan Sudirman-Thamrin.

Setelah itu, Presiden Jokowi berputar arah di Jalan Galunggung dan kembali menuju Istana Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com