Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Undang Parpol Lain di Acara HUT Ke-50, Puan: Maaf, Acara Internal

Kompas.com - 09/01/2023, 16:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani meminta maaf kepada partai politik lain karena tidak diundang dalam pembukaan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Puan mengatakan bahwa perjalanan PDI-P menyentuh usia ke-50 bukanlah langkah yang mudah. Dengan demikian, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memutuskan agar HUT ke-50 digelar khusus untuk internal.

"Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah. Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jikalau memang besok tidak berkesempatan hadir," kata Puan saat ditemui di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Soal Kejutan di HUT PDI-P, Hasto Singgung Deklarasi Pencapresan Jokowi untuk Pemilu 2019

Ketua DPR RI ini menambahkan bahwa Megawati mengharapkan semua kader partai berlambang banteng moncong putih itu akan hadir pada HUT ke-50.

Selain itu, Puan menyebutkan bahwa pada HUT ke-50, PDI-P juga akan menyiapkan langkah menyambut Pemilu 2024.

“Jadi Ibu Ketua Umum berharap seluruh kader partai yang akan hadir pada esok hari, tiga pilar partainya itu kita bisa menyatu sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, tentu saja bersiap diri dan bersilaturahmi menyiapkan menyongsong pemilu tahun 2024,” jelas dia.

Terkait tidak adanya undangan bagi parpol lain di HUT ke-50 itu, Puan berjanji akan mengundang parpol di waktu yang mendatang.

Akan tetapi, Puan belum merinci terkait waktu, tempat, dan partai politik mana saja yang akan diundang dalam rencana pertemuan tersebut.

Baca juga: Ditanya soal Kejutan dari Megawati di HUT PDI-P, Gibran: Ditunggu Saja

“Nanti tentu akan kami persiapkan acara bersama ketua umum yang lain di lain kesempatan,” beber eks Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.

Sebagai informasi, pada 10 Januari 2023, PDI-P akan merayakan HUT ke-50.

Peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi partai dalam rangka pemenangan pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI-P sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

HUT ke-50 PDI-P akan mengusung tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam" dan subtema “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com