Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem: Kalau Megawati Umumkan Capres Besok, Paling Ganjar atau Puan, Tak Spesial

Kompas.com - 09/01/2023, 14:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali memprediksi, tidak ada yang spesial dari kejutan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023) besok.

Kalaupun Megawati mengumumkan nama capres PDI-P, Ali menduga nama yang diumumkan antara Ketua DPR Puan Maharani atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Ya kan enggak ada (yang spesial). Kalau toh (Megawati) mengumumkan calon presiden ya paling yang diumumkan Ganjar, Puan," ujar Ali saat dihubungi, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Ngaku Tak Deg-degan soal Pengumuman Capres-Cawapres PDI-P, Puan: Itu Garis Tangan

Ali mengatakan, pada prinsipnya, Nasdem menghargai apa pun keputusan PDI-P.

Sebab, PDI-P adalah partai politik pemenang Pemilu 2019 yang pasti memiliki pengaruh.

Sementara itu, Ali menegaskan, Nasdem tidak pernah memilih lawan untuk Pilpres 2024.

Saat ini, mereka mencalonkan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"Kita kan terus berjuang untuk memenangkan hati rakyat saja kan," kata Ali.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyiapkan kejutan menarik untuk acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI-P yang akan digelar pada Selasa (10/1/2023).

Namun demikian, Hasto belum mau membocorkan apakah kejutan itu terkait pengumuman calon presiden (capres) partainya atau hal lain.

"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada element of surprise yang selalu ditampilkan," kata Hasto di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023), dikutip dari tayangan Kompas TV.

"Apalagi Ibu Megawati Soekarnoputri kan beliau juga sering menampilkan berbagai kejutan-kejutan di dalam peringatan HUT partai," kata dia.

Baca juga: Puan ke Kader PDI-P soal Capres: Enggak Usah Bingung, Ketum Sudah Punya Nama di Kantongnya

Hasto bilang, Megawati selalu punya kejutan di momen-momen spesial PDI-P. Tak hanya ketika ulang tahun partai, tetapi juga saat rapat kerja nasional (rakernas), dan lainnya.

Saat Rakernas III PDI-P pada 23 Februari 2018 lalu misalnya, Megawati tiba-tiba mengumumkan keputusan partai untuk mengusung Joko Widodo sebagai capres Pemilu 2019.

Deklarasi itu sebelumnya tak diduga-duga. Namun, kabar tersebut begitu cepat menyebar di sosial media.

"Itu pun di luar dugaan sehingga rekamannya hanya melalui handphone, melalui sosial media, saat itu secara tiba-tiba Ibu (Megawati) menyampaikan hal itu," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, kewenangan terkait pencapresan PDI-P sepenuhnya ada di tangan Megawati.

Oleh karena itu, langkah partai banteng ke depan masih menanti keputusan presiden kelima RI itu.

"Beliaulah yang oleh mandat kongres mendapat kewenangan untuk mengumumkan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres dari PDI Perjuangan," tutur Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com