Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPH Migas Catatkan Sejumlah Capaian Positif Sepanjang 2022, Apa Saja?

Kompas.com - 02/01/2023, 11:35 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyampaikan sederet capaian positif kinerja sepanjang 2022. Laporan tersebut disampaikan pada perayaan hari jadi ke-20 BPH Migas di Gedung BPH Migas, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, catatan positif pertama ditorehkan melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada sektor hilir migas, yakni sebesar Rp 1,3 miliar.

Jumlah tersebut berasal dari realisasi PNBP bidang bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 1,06 miliar dan gas bumi sebesar Rp 246 miliar.

“Angka tersebut melebihi target capaian PNBP BPH Migas 2022 atau 128,55 persen dari target (yang ditetapkan) sebesar Rp 1,018 miliar,” tutur Erika kepada awak media, termasuk Kompas.com.

Catatan positif berikutnya terkait realisasi program BBM 1 Harga. Sepanjang 2022, sebanyak 92 penyalur BBM 1 Harga sudah terbangun. Dengan demikian, program BBM 1 Harga sudah memiliki 423 penyalur.

Kemudian, lanjut Erika, BPH Migas telah menetapkan empat penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa dari dua target yang telah ditetapkan di sejumlah lembaga terkait.

Penetapan tarif tersebut diberlakukan untuk PT Transportasi Gas Indonesia ruas transmisi Grissik–Duri, PT Pertamina Gas HGBT ruas Gresik–Semarang, Looping Gresik–PKG, Gresik–PLN Gresik, PT Triguna Internusa Pratama ruas Tambun Tegalgede, serta PT Perta Daya Gas ruas Lapangan Arar–PLTMG Sorong.

Selanjutnya, BPH Migas juga mendukung program penyediaan energi bersih terjangkau pemerintah melalui penetapan harga gas bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil.

Penetapan harga tersebut telah diterapkan di 20 kabupaten dan kota serta satu provinsi dari target 17 kabupaten dan kota.

Terkait infrastruktur gas bumi melalui pipa, BPH Migas telah membangun 21.413,94 kilometer (km) infrastruktur dari target 19.300 km.

Adapun rincian pembangunan tersebut adalah panjang pipa transmisi 5.299,36 km, panjang pipa distribusi 6.157,82 km, dan panjang pipa jargas 9.956,76 km.

Sementara itu, terkait penyaluran BBM, BPH Migas telah menyalurkan BBM jenis tertentu (JBT) minyak solar atau gasoil sebesar 17,47 juta kiloliter (kl). Dengan demikian, realisasi penyaluran solar mencapai 97,8 persen dari total kuota 17,83 juta kl hingga Rabu (28/12/2022).

Untuk JBT minyak tanah atau kerosene, realisasi penyaluran sudah mencapai 100 persen dari target, yakni 0,485 juta kl.

“(Adapun) penyaluran jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite mencapai 29,23 juta kl atau sekitar 97,73 persen dari kuota 29,91 juta kl,” jelas Erika.

Erika melanjutkan, BPH Migas juga telah menjalankan tugas pokok dan fungsi pada bidang pengawasan dengan melakukan verifikasi volume penyaluran JBT dan JBKP.

“Berdasarkan hasil verifikasi tersebut, ada koreksi untuk volume penyaluran JBT minyak solar. Kami telah melakukan koreksi sebesar 20.086,467 kl atau lebih kurang setara dengan Rp 200 miliar hingga November 2022,” kata Erika.

Realisasi anggaran belanja capai 96,39 persen

BPH Migas juga berhasil mencatatkan kinerja positif terkait realisasi anggaran belanja, yakni sebesar Rp 246,90 miliar per Rabu (28/12/2022) atau 96,39 persen dari pagu anggaran Rp 256,14 miliar.

"Target realisasi anggaran 2022 sebesar 97,72 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 256,14 miliar," tutur Erika.

Erika mengatakan, realisasi anggaran belanja BPH tahun ini merupakan catatan tertinggi dalam kurun 10 tahun terakhir.

Kepala BPH Migas beserta jajaran direksi saat penyampaian capaian kinerja. Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Kepala BPH Migas beserta jajaran direksi saat penyampaian capaian kinerja.

Adapun sejak 2012, realisasi anggaran BPH Migas tidak pernah lebih dari 96 persen. Bahkan, realisasi anggaran BPH Migas pada 2012 hanya mencapai 35,11 persen atau Rp 94,4 miliar dari pagu Rp 268,9 miliar.

"Kami optimistis, target realisasi untuk penyerapan anggaran bisa terlampaui. Dengan begitu, hal ini akan menjadi capaian realisasi untuk penyerapan anggaran tertinggi. Peningkatan realisasi anggaran ini dibarengi dengan peningkatan kinerja pengelolaan anggaran dan akuntabilitas kinerja instansi," ucap Erika.

BPH Migas juga mendapatkan mandat untuk memimpin Posko Nasional Sektor Energi yang dibentuk Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) lewat Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 897.K.HK.02/SJN.R/2022 Tanggal 13 Desember 2022.

Posko tersebut beroperasi sejak Senin (19/12/2022) hingga Rabu (4/1/2023) dengan melibatkan unit Kementerian ESDM serta badan usaha sektor migas, kelistrikan dan geologi.

Sejak pelaksanaannya sampai dengan saat ini, penyaluran energi di sektor BBM, gas bumi, liquefied petroleum gas (LPG), dan kelistrikan berjalan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com