Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Awal Tahun Baru 2023, Operasional RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup Bertahap

Kompas.com - 01/01/2023, 06:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Jakarta Utara resmi ditutup secara bertahap mulai Sabtu (31/12/2022).

Nama RSDC Wisma Atlet dalam dua tahun ke belakang kerap diperbincangkan.

Bangunan yang awalnya digunakan sebagai wisma para atlet Asian Games 2018 ini mendadak dialihfungsikan untuk menampung dan merawat para pasien Covid-19.

Pandemi akibat virus yang menjangkiti banyak warga Indonesia dan dunia itu sudah berlangsung hampir tiga tahun.

Baca juga: Cerita Nakes Kenang Penuhnya Wisma Atlet saat Covid-19 Varian Delta, Kini Cari Kerja Setelah RSDC Ditutup

Sebagai pengingat, kasus Covid-19 pertama di Indonesia pertama kali ditemukan pada 2 Maret 2020.

Sementara itu, RSDC Wisma Atlet pertama kali digunakan untuk merawat pasien Covid-19 pada 23 Maret 2020.

Rumah sakit dadakan di bilangan Kemayoran itu menjadi tulang punggung penanganan Covid-19, khususnya untuk wilayah Jabodetabek.

Sudah 0 pasien Covid-19

Penutupan operasional RSDC Wisma Atlet bukan tanpa alasan. Menurut Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mintoro Sumego, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit ini berangsur turun.

Bahkan, kata dia, per Kamis (29/12/2022) sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

"Penghunian Wisma Atlet pada hari ini, 31 Desember 2022, pasiennya sudah kosong sejak Kamis kemarin," kata Mintoro di Tower 6 Wisma Atlet, Jakarta Utara, Sabtu.

Baca juga: Tower 6 Wisma Atlet Disiagakan hingga 31 Maret 2023

Mintoro menuturkan, jumlah pasien yang pernah dirawat di Wisma Atlet mencapai 131.195.

Kemudian, untuk tenaga medis atau relawan yang pernah bertugas di Wisma Atlet berjumlah lebih dari 16.000.

"Itu terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, dan tenaga medis yang lainnya. Sampai saat ini sesuai dengan arahan pimpinan, kami tetap standby sesuai dengan kebutuhan nantinya," jelas Mintoro.

Tower 6 tetap beroperasi

Mintoro mengungkapkan, RSDC Wisma Atlet tak seluruhnya akan ditutup. Menurut dia, Tower 6 tetap dibuka untuk mengantisipasi kenaikan Covid-19.

"Sesuai dengan arahan pemerintah bahwa Wisma Atlet ini tetap di-standby-kan di Tower 6," ungkap Mintoro.

RSDC Wisma Atlet memiliki alasan sendiri mengapa tetap mengoperasikan Tower 6. Kata Mintoro, tower itu dipilih karena memiliki akses paling mudah dari pintu masuk.

Baca juga: Jelang Ditutup, RSDC Wisma Atlet Tak Ada Lagi Pasien Covid-19

Guna mengantisipasi lonjakan kasus, tower ini juga dilengkapi dengan unit gawat darurat (UGD) dengan 30 tempat tidur, intensive care unit (ICU), intermediate care unit, dan highcare unit berjumlah 97 tempat tidur.

"Kami mengupayakan satu tower saja di Wisma Atlet ini dalam tiga bulan ke depan," tutur dia.

Disiagakan sampai Maret 2023

Berdasarkan informasi, Tower 6 RSDC Wisma Atlet akan tetap disiagakan hingga 31 Maret 2023.

Hal tersebut diketahui berdasarkan surat edaran yang ditandatangani Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang juga Ketua Satgas Covid-19, tertanggal 27 Desember 2022.

"Untuk antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 di masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023, maka kami menyampaikan untuk perpanjangan tower 6 tetap disiagakan beserta sumber dayanya sebagai dukungan Rumah Sakit Covid-19 sampai dengan triwulan ke-1 tahun 2023 atau tanggal 31 Maret 2023," demikian bunyi surat tersebut.

Baca juga: UPDATE 31 Desember: Kasus Covid-19 Bertambah 448 dalam Sehari, Totalnya 6.719.815

Surat tersebut juga sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh Wakil Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet AKP Wiradi.

"Hanya satu tower yang buka. Tower 6 sampai bulan Maret (2023)," kata Wiradi saat dikonfirmasi, Jumat (30/12/2022).

Pernah rawat 4.500 pasien dalam satu waktu

Sebelum resmi ditutup secara bertahap, RSDC Wisma Atlet telah berulang kali menghadapi lonjakan jumlah pasien Covid-19.

Catatan Kompas.com, lonjakan terjadi pada 31 Januari 2022.

Kala itu, Indonesia yang tengah bersiap menghadapi gelombang ketiga Covid-19 turut dirasakan langsung RSDC Wisma Atlet.

Jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet saat itu berjumlah 4.500 orang.

Baca juga: Hanya Satu Tower di RSDC Wisma Atlet yang Beroperasi, Transisi Pandemi Covid-19 ke Endemi?

Lonjakan jumlah pasien lantas membuat pengelola RSDC berencana menambah jumlah tenaga kesehatan (nakes).

Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2021, RSDC Wisma Atlet juga mengalami hal serupa.

Lonjakan kasus Covid-19 membuat kondisi rumah sakit yang memiliki 10 tower dengan 7.424 unit kamar ini penuh sesak oleh antrean pasien.

Kasus Covid-19 masih bertambah

Seiring dengan mulai ditutupnya RSDC Wisma Atlet, jumlah kasus Covid-19 masih meningkat.

Tercatat, pada 31 Desember 2022 pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 448 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.719.815, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Daerah tempat berdirinya RSDC Wisma Atlet, yaitu Jakarta, tercatat menempati posisi dengan penambahan kasus Covid-19 paling banyak, yaitu 156 kasus.

Lalu, diikuti oleh Jawa Barat dengan 94 kasus, Banten 50 kasus, Jawa Timur 48 kasus, dan Jawa Tengah 44 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com