Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 25 November 2022: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,46 Persen, Ketiga 28,33 Persen

Kompas.com - 25/11/2022, 22:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Jumat (25/11/2022) pukul 12.07 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 205.409.201 atau 87,53 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 172.384.615 atau 73,46 persen.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) sebanyak 66.474.137 atau 28,33 persen.

Selanjutnya, yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 742.421 orang atau setara dengan 3,22 persen.

Baca juga: Menkes Prediksi Puncak Kasus Covid-19 Terjadi di Desember

Pemerintah sendiri telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

  • Dosis 1: 2.054.923 (139,91 persen)
  • Dosis 2: 2.002.844 (136,36 persen)
  • Dosis 3: 1.789.843 (121,86 persen)
  • Dosis 4: 742.421 (50,55 persen)

2. Lansia

Target: 21.553.118

  • Dosis 1: 18.461.438 (85,66 persen)
  • Dosis 2: 14.962.975 (69,42 persen)
  • Dosis 3: 6.962.502 (32,30 persen)
  • Dosis 4: 0 (0,00 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167

  • Dosis 1: 18.498.411 (106,76 persen)
  • Dosis 2: 16.808.969 (97,01 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

  • Dosis 1: 117.859.667 (83,46 persen)
  • Dosis 2: 97.799.699 (69,26 persen)
  • Dosis 3: 46.286.214 (32,78 persen)

Baca juga: UPDATE 25 November 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 5.976, Totalnya Jadi 6.640.624

5. Gotong-royong

  • Dosis 1: 1.177.763 (7,85 persen)
  • Dosis 2: 1.117.495 (7,45 persen)
  • Dosis 3: 695.937 (4,64 persen)

6. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

  • Dosis 1: 25.655.705 (96,07 persen)
  • Dosis 2: 22.138.923 (82,90 persen)

7. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

  • Dosis 1: 21.183.675 (80,24 persen)
  • Dosis 2: 17.553.710 (66,49 persen)

Baca juga: UPDATE 24 November: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,45 Persen, Ketiga 28,31 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com