Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPJS Ketenagakerjaan Cepat Tanggap Beri Bantuan dan Santunan Bagi Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 20:54 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) melakukan Layanan Cepat Tanggap dengan menyalurkan sejumlah bantuan bagi korban bencana gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi kepada Asisten Daerah 1 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Arief Purnawan di pendopo kantor Bupati Cianjur, Kamis (24/11/2022).

"Saya mewakili manajemen dan karyawan BPJAMSOSTEK ikut berduka cita atas musibah gempa bumi yang ada di cianjur. Mudah mudahan para korban dapat segera ditangani dengan baik, kemudian yang meninggal kita doakan dapat diterima di sisi Allah SWT," ujar Abdur di pendopo kantor Bupati Cianjur yang sekaligus menjadi pos komando tanggap darurat bencana.

Adapun bantuan yang diberikan BPJAMSOSTEK untuk meringankan beban para korban, berupa 1,5 ton beras, 25 karton mi instan, 15 karton susu, 25 karton biskuit, 60 karton air mineral, 100 buah pembalut wanita/popok bayi, 100 lembar selimut serta 20 unit tenda terpal.

Tidak hanya memberikan bantuan, BPJAMSOSTEK juga membuka posko logistik di Kantor Cabang Sukabumi serta dapur umum di Kecamatan Warung Kondang dan Pondok Pesantren Mambaus Sa'adah.

Terkait bantuan tersebut Arief Purnawan mengatakan, pihaknya atas Pemkab Cianjur dan seluruh warga Cianjur mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas empati dari segenap anggota BPJS Ketenagakerjaan,

"Ini adalah sebuah bantuan yang menjadikan penyemangat bagi kami dan mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat kami yang tertimpa musibah," terang Arief..

Penyerahan santuan

Pada kesempatan tersebut BPJAMSOSTEK juga menyerahkan santunan kepada ahli waris dari dua orang peserta yang meninggal dunia karena menjadi korban gempa bumi dengan total manfaat sebesar Rp 275 juta.

Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyad mengatakan, penyerahan santuan tersebut merupakan bukti negara hadir melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. 

Pasalnya program tersebut melindungi seluruh pekerja dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

"Hingga saat ini tercatat ada 3 orang peserta yang menjadi korban dimana 2 diantaranya telah kami serahkan manfaatnya pagi ini. Namun angka ini dapat terus bertambah seiring proses identifikasi yang masing berjalan," imbuh Abdur.

Abdur menambahkan bahwa BPJAMSOSTEK masih terus berupaya untuk melakukan pendataan peserta yang menjadi korban melalui kolaborasi dengan beberapa rumah sakit di Cianjur dan Sukabumi.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak serta santunan yang kami berikan kepada keluarga peserta dapat membantu mereka bangkit dan melanjutkan kehidupannya dengan layak," kata Abdur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com