Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Klaim Fomepizole Turunkan Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia

Kompas.com - 02/11/2022, 12:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengeklaim bahwa fomepizole menjadi obat gangguan ginjal akut yang menjangkiti ratusan orang di Indonesia.

Budi mengatakan, terjadi penurunan drastis angka kematian setelah Fomepizole diuji coba pada pasien gagal ginjal akut.

"Mendatangkan fomepizole terjadi penurunan yang drastis, sangat drastis dari kasus-kasus baru," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (2/11/2022).

"Dan terjadi penurunan kematian yang sangat drastis setelah adanya obat dari fomepizole ini," kata dia.

Baca juga: Kemenkes Terima 246 Vial Fomepizole, 146 Telah Didistribusikan ke 17 Rumah Sakit

Budi mengatakan, Indonesia sudah menerima 246 vial Fomepizole per 1 November 2022.

Obat tersebut, kata dia, semacam antidotum atau obat penawar racun ginjal akut dari luar negeri.

"Kita mencari antidotumnya. Antidotumnya sudah ada yaitu fomepizole. Di Indonesia tidak ada aobatnya. Kita lihat ada di Singapura akhirnya kita membeli," ujar dia.

Kendati demikian, Budi mengatakan bahwa izin konsumsi obat-obatan disesuaikan hasil pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal tersebut, kata dia, agar obat-obatan resmi dinyatakan aman. Hasil pemeriksaan laboratorium oleh BPOM juga dilakukan secara bertahap.

Indonesia sudah menerima sebanyak 200 vial obat gangguan ginjal akut injeksi, fomepizole 1,5 ml tiba di Indonesia pada Sabtu (29/10/2022) dini hari.

Baca juga: Fakta-fakta Obat Fomepizole yang Jadi Penawar Gagal Ginjal Anak

Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, ratusan obat gagal ginjal akut tersebut didatangkan dari Jepang dan merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

"Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien (gagal ginjal akut) di Indonesia," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Adapun pendistribusian obat akan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit rujukan di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk kemanjuran obat sudah diteliti sebelumnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Menurut dia, 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut akibat keracunan obat sirup berhasil membaik setelah diberi obat fomepizole tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com