Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Demokrat-Nasdem-PKS Intens Komunikasi, AHY: Bukan Harus Selalu Digembar-gemborkan

Kompas.com - 11/10/2022, 22:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa komunikasi politik partainya dengan Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menuju arah koalisi semakin intensif.

Namun, AHY mengatakan, komunikasi politik tersebut tidak harus diumbar di media.

"Seringkali tidak tampak di media tentunya. Karena bagi kami, yang penting bukan harus selalu (komunikasi) digembar-gemborkan," kata AHY ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).

AHY berharap, kedekatan dan komunikasi intensif itu mengarah pada bertemunya spirit maupun visi misi Demokrat-Nasdem-PKS.

Baca juga: Sebut Indonesia Butuh Perubahan dan Perbaikan, AHY: Banyak yang Hidupnya Makin Sulit, Betul?

Ia juga berupaya agar rencana koalisi tiga partai ini dapat terwujud.

Di sisi lain, AHY menekankan agar rencana koalisi yang dibangun mengedepankan semangat perubahan.

"Karena sejatinya soliditas dari koalisi itu ditentukan seberapa kuat kita berada pada narasi yang sama. Pada spirit perjuangan yang sama," ujarnya.

Menurut AHY, jika narasi yang dibangun tidak sejalan, maka koalisi tersebut tidak akan bertahan lama.

"Karena kalau tidak, koalisi juga bisa cepat bubar kira-kira begitu," katanya lagi.

Baca juga: Kepada Kader, AHY Minta Jangan Lupakan Peristiwa KLB Deli Serdang karena Alasan Ini

Ditanya soal kapan Demokrat akan mengumumkan koalisi, AHY menyinggung esensi berpolitik.

Menurutnya, segala sesuatu sangat tergantung pada momentum yang tepat dalam politik.

"Kami atau paling tidak saya, merasa pada saatnya nanti kita tidak bisa menentukan kapannya secara pasti memang. Karena seringkali sesuatu atau suatu momentum itu hadir tanpa disangka-sangka, tanpa dipersiapkan," katanya.

Di sisi lain, AHY berpandangan bahwa Demokrat masih cukup memiliki waktu untuk mempersiapkan pengusungan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Ia lantas mengutip jadwal tahapan pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya pendaftaran capres-cawapres masih tahun depan.

"Sekali lagi, waktu yang ada sebetulnya pendaftaran itu kan masih lama masih Oktober 2023, masih cukup waktu. Tetapi, kita juga tidak bisa mengatakan, kita ingin memundur mundurkan waktu itu. Tidak sama sekali," ujarnya.

Baca juga: Soal Target Deklarasi Koalisi, AHY Singgung Pendaftaran Capres-Cawapres Masih Oktober 2023

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com