Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ingin Lihat Kinerja Hendrar Pribadi di LKPP Sebelum Putuskan Diusung di Pilkada DKI

Kompas.com - 10/10/2022, 12:44 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Hendrar Prihadi atau Hendi memang potensial untuk diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Namun, PDI-P akan melihat terlebih dulu kinerja Hendi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) usai dilantik Presiden Joko Widodo, hari ini, Senin (10/10/2022).

"Dengan posisi yang baru, tentu saja Pak Hendi harus menunjukkan kinerja terlebih dahulu, dan mewujudkan peningkatan kinerja secara kolektif kelembagaan LKPP yang dipimpinnya," kata Hasto saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Profil Hendrar Prihadi, Ketua LKPP yang Disebut Jadi Bakal Cagub DKI Jakarta

Hasto menuturkan, peningkatan kinerja harus ditunjukkan oleh Hendi jika ia benar-benar mau diusung PDI-P untuk Jakarta.

Kendati demikian, Hasto mengemukakan bahwa partainya memiliki banyak kader potensial untuk menjadi calon pemimpin.

"Terkait calon gubernur DKI, PDI Perjuangan memiliki banyak kader-kader potensial yang telah teruji di lapangan," ujarnya.

Namun, Hasto tak membeberkan siapa saja kader selain Hendi yang dinilai potensial sebagai cagub DKI itu.

Baca juga: Jokowi Lantik Hendrar Prihadi Jadi Kepala LKPP 2022-2027

Di sisi lain, Hasto menuturkan berbagai prestasi Hendi selama menjabat sebagai Wali Kota Semarang dua periode.

Misalnya, soal tata ruang hingga kepemimpinan yang transparan dan akuntabel.

"Ditinjau dari penataan tata ruang, manajemen pemerintahan dengan pelayanan publik yang memuaskan, kebijakan anggaran yang berpihak pada rakyat dan juga Pak Hendi telah meletakkan dasar sistem procurement yang akuntabel dan transparan," terang Hasto.

Menurutnya, prestasi itu lah yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi.

PDI-P berpandangan, apresiasi itu ditunjukkan Jokowi melalui pelantikan Hendi sebagai Kepala LKPP hari ini.

"Apresiasi Presiden Jokowi terhadap kepemimpinan Pak Hendi yang mampu membawa perubahan signifikan Kota Semarang," tambah dia.

Baca juga: Jokowi Akan Lantik Hendrar Prihadi Jadi Kepala LKPP Hari Ini

Sebelumnya diberitakan, Hasto sempat menyebutkan siapa saja kader PDI-P yang potensial menjadi cagub DKI Jakarta.

Mereka adalah Menteri Sosial yang juga merupakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi), serta Menteri PAN-RB yang merupakan mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com