Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: FIFA Berkantor di Indonesia Bisa Setahun atau Selamanya, Akan Pakai Program Keras

Kompas.com - 09/10/2022, 12:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komite Olimpiade Internasional/IOC Erick Thohir mengaku tidak dapat memastikan hingga kapan FIFA akan berkantor di Indonesia.

Sebagai informasi, FIFA memutuskan bakal berkantor di Indonesia dan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia bersama pemerintah.

Hal ini sebagai respons atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, di mana sedikitnya 131 orang tewas akibat berdesakan setelah ditembak gas air mata polisi pascalaga Arema FC vs Persebaya, 1 Oktober 2022,

"Selama transformasi sepakbola yang mereka sudah bentuk nanti berjalan, baru mereka akan tutup kantor, saya tidak tahu berapa lama. Bisa 3 bulan, 1 tahun, atau selamanya," kata Erick yang juga bersua dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, beberapa hari lalu, dikutip dari wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Jadwal Kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia, Momen Krusial Sepak Bola Nasional

Erick menilai, rencana FIFA berkantor di Indonesia mengandung arti serius.

Terlebih, jarang terjadi di negara-negara ketika FIFA berkolaborasi langsung dengan pemerintah, bukan federasi sepakbola negara yang bersangkutan.

Gianni sebelumnya telah menyampaikan 5 aspek perbaikan sepakbola Tanah Air dalam surat resminya kepada Presiden RI Joko Widodo.

"FIFA ketika membentuk kantor di Indonesia saya rasa ini tidak main-main," ujar Menteri BUMN ini.

"Saya yakin FIFA akan memakai program-program yang saya rasa cukup keras, karena ini sebuah pembicaraan tingkat tinggi, presiden FIFA dan persiden negara ini," tambahnya.

Baca juga: Rekomendasi FIFA untuk Liga Indonesia: Kick-off Paling Malam Pukul 5 Sore

Mantan Presiden Inter Milan tersebut juga menilai bahwa masih ada kemungkinan Indonesia disanksi FIFA, walaupun tidak berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan, melainkan atas aspek-aspek lain dalam industri persepakbolaan dalam negeri.

"Di banyak hal, tidak hanya pertandingan. Jangan juga kita langsung euforia, gembira, karena di surat FIFA masih ada delik yang namanya suspension (pembekuan)," kata dia.

"Saya yakin FIFA juga akan pelajari pertandingan-pertandingan sepakbola di Indonesia apakah ini bersih atau tidak. FIFA melihat ada bukti-bukti (kecurangan) itu karena disampaikan ke saya. Poin-poin itu akan juga menjadi pendeteksian dari fifa. Niat baik fifa harus diapresiasi," tambah Erick

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com