Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet F-16 C/D TNI AU Resmi Pindah ke Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi

Kompas.com - 30/09/2022, 10:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo meresmikan operasional pesawat tempur F-16 C/D di Skuadron Udara 14, Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Rabu (28/9/2022).

Dengan demikian, Skuadron Udara 14 yang beberapa waktu sempat mengoperasionalkan pesawat Sukhoi Su-27/30 kini berganti diperkuat pesawat tempur F-16 C/D.

Selanjutnya pesawat Sukhoi Su-27/30 kembali memperkuat Skuadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Pesawat F-16 Bergabung ke Skadron Udara 3 Madiun

Fadjar berharap, pengoperasian pesawat F-16 C/D di Skuadron Udara 14 dapat berjalan dengan baik.

“Saya berpesan kepada seluruh anggota Skuadron Udara 14, agar merawat dan menjaga Pesawat F-16 C/D dengan baik serta bisa membanggakan TNI-AU kedepannya," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Rabu malam.

Pesawat F-16 C/D Skuadron Udara 14 didatangkan dari Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dan Skuadron Udara 3 Lanud Iswahjudi.

Baca juga: Punya Skadron Pesawat Nirawak, KSAU: Penggunaan Teknologi Udara Jadi Game Changer

Dengan pengoperasionalan F-16 C/D di Skuadron udara 14, Skuadron Udara 3 fokus operasionalkan F-16 AM/BM atau F-16 A/B yang di-upgrade dengan program Falcon Star Enhanced Mid Life Update (eMLU) dan Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin fokus operasionalkan F-16 C/D.

Pengoperasionalan pesawat F-16 C/D di Skuadron Udara 14 disebut akan menambah efektivitas operasional dan pemeliharaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) pesawat tempur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com